Network
Media Purwodadi - Hari Ayah Nasional selalu diperingati setiap tanggal 12 November. Namun, di tanggal ini tidak dianggap sebagai hari libur umum.
Berbeda dengan Indonesia, Hari Ayah Sedunia diperingati setiap hari Minggu pekan ketiga bulan Juni setiap tahunnya
Sejarah Hari Ayah ini dimulai dari seorang bernama Sonora Smart Dod, yang berasal dari Spokane Washington, AS.
Saat itu, Dodd sedang duduk di gereja dan mendengarkan khotbah tentang hari Ibu. Kemudian, dirinya menetapkan Hari Ibu ini untuk ayahnya, William Jackson.
Baca Juga: Sejarah Singkat Hari Pahlawan, Berawal Dari Momentum Perjuangan Rakyat Surabaya Pertahankan Kemerdekaan RI
Dilansir dari Live Science, Dodd sudah menjadi piatu sejak dilahirkan. Sedangkan, ayahnya merupakan veteran perang sipil yang telah membesarkan Doddy sejak bayi serta kelima anaknya yang lain.
Di tahun berikutnya, Dodd ingin memperingati Hari Ayah pada 5 Juni, yang bertepatan dengan hari ulang tahun ayahnya.
Dodd juga mengajukan petisi agar hari itu diakui oleh pemerintah kotanya. Namun, Walikota Spokane memundurkan perayaan hingga dua pekan karena membutuhkan lebih banyak waktu untuk perayaannya.
Hingga akhirnya pada 19 Juni 1910, Konvensi Regional Spokane dan Biro Pengunjung merayakan Hari Ayah yang pertama.
Di momen Hari Ayah tersebut, para wanita muda membagikan mawar merah pada ayah mereka saat kebaktian di gereja.
Sedang, mawar putih dibagikan untuk mereka yang ayahnya sudah meninggal untuk mengenang kebaikannya.
Baca Juga: Sebuah Penelitian Yang Akan Merubah Sejarah Manusia, Formula Panjang Umur bahkan Hidup Abadi
Dodd merayakanHari Ayah dengan membawa putranya yang masih bayi. Dengan kereta kuda untuk melintasi kota.
Sejak perayaan yang dilakukan Dodd ini, Hari Ayah semakin populer. Hal itu terlihat dari Library of Congres yang menyatakan pada tahun 1924 Presiden Calvin Coolidge menyatakan dukungannya membangun hubungan yang baik antara ayah dan anak anak mereka.
Presiden Lyndon Johnson menghormati Hari Ayah pada tahun 1966 dengan mengeluarkan proklamasi presiden yang pertama.
Tetapi baru tahun 1972, Presiden Richard Nixon menandatangani undang-undang publik yang menjadikannya hari libur permanen.
Sejak saat itu, Hari Ayah selalu diperingati untuk mengenal figur seorang ayah dengan cara yang berbeda.
Baca Juga: Inilah Sejarah Singkat Detik Detik Menuju Hari Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945
Sedangkan di Indonesia, penetapan Hari Ayah melalui kajian yang cukup panjang. Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi menggelar deklarasi Hari Ayah Nasional, serta menetapkan tanggal 12 November sebagai Peringatan Hari Ayah Nasional.
Perayaan tersebut bersamaan dengan Hari Kesehatan dengan mengangkat semboyan, Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya.
Hari Ayah Nasional Indonesia pertama kali dinyatakan pada tahun 2006 di Solo. Peresmian ini dihadiri oleh berbagai kelompok agama serta komunitas komunikasi antaragama.***
