Network
Media Purwodadi – Situasi saat ini banyak menyebabkan seseorang terserang berbagai penyakit. Mulai dari sakit flu hingga penyakit berat lainnya.
Berbagai cara dilakukan orang untuk menyembuhkan suatu penyakit. Selain dengan obat-obatan modern, pengobatan juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan meditasi.
Meditasi merupakan sebuah upaya untuk memasuki kondisi relaksasi yang dalam atau kewaspadaan yang tenang.
Baca Juga: Devano Danendra Rilis Lagu Terbaru Rasi Bintang di YouTube. Berikut Lirik Lengkapnya
Teknik pengobatan dengan meditasi adalah dengan memusatkan kekuatan energi alami yang berada didalam tubuh pasien sebagai obatnya.
Proses pembangkitan energi ini dipercaya dapat menimbulkan gerakan alami pada semua organ tubuh sehingga dapat memurnikan, menetralkan dan mengobati berbagai penyakit yang bersifat fisik ataupun psikis.
Dengan melakukan meditasi, semua organ, sel, dan zat dalam tubuh akan mengalami proses homeostatis, bergerak dan berfungsi dalam keadaan seimbang, serta bekerja dalam keadaan teratur.
Semua organ dalam tubuh bekerja maksimal dengan mengeluarkan tenaga seminimal mungkin.
Meditasi menimbulkan respon relaksasi yaitu integrasi respon mind-body (pikiran-tubuh) yang meliputi penurunan pemakaian oksigen, denyut jantung, pernapasan, tekanan darah, dan kadar asam laktat dalam serum, peningkatan resistensi kulit, serta perubahan aliran darah.
Pada dasarnya ada dua cara untuk melakukan meditasi, yakni meditasi "Konsentrasi" dan meditasi "Merasakan".
Pada meditasi "Konsentrasi", kita memusatkan suatu keadaan, terutama dengan melihat objek atau mendengarkan suara tertentu.
Sedangkan pada meditasi "Merasakan", kita mencoba menyadari keadaan secara menyeluruh dengan merasakan semua proses yang terjadi dalam tubuh kita.
Meski berbeda dalam mencapai perubahan kesadaran, keduanya mempunyai tujuan yang sama yakni membawa seseorang menghayati fungsi fisik dan mental pada tingkat kesadaran yang berbeda dari biasanya.
Sebelum mempraktikkan meditasi, psikolog Alice Boyes, Ph.D., dalam Psychology Today mengatakan bahwa seseorang harus memahami tujuan meditasi.
Para meditator pemula kerap berpikir bahwa tujuan bermeditasi adalah mencapai titik di mana mereka dapat fokus tanpa terganggu.
Namun, tujuan yang sesungguhnya ialah membangun dasar terapi kognitif. Lantas, bagaimana cara untuk melakukan meditasi demi ketenangan jiwa?
Baca Juga: Tidak Hanya HP, Ternyata Mimpi Juga Dapat Digunakan Untuk Menyampaikan Pesan Kepada Seseorang. Begini Caranya
Berikut beberapa diantaranya:
1. Duduk di tempat yang tenang dan sunyi.
2. Tetapkan batas waktu bermeditasi. Jika baru memulai, ada baiknya memilih waktu yang singkat seperti 5-10 menit.
3. Perhatikan posisi duduk Anda dengan mata terpejam. Anda bisa memulainya dengan duduk di kursi dan kaki di lantai.
Selain itu, bisa juga Anda bersila di atas kursi atau di lantai. Pastikan Anda dalam posisi yang stabil.
4. Rasakan napas yang dihirup dan dihempaskan. Ikuti sensasi napas yang masuk dan keluar.
5. Perhatikan pikiran saat bermeditasi. Fokuskan pikiran pada hembusan napas untuk membuat Anda tenang.
6. Setelah selesai, buka mata Anda dan bernafas dengan tenang.
Tips Bermeditasi
Berikut terdapat beberapa tips yang akan membantu Anda memaksimalkan meditasi:
- Pastikan Anda dalam posisi yang nyaman, gunakan pakaian kesukaan Anda.
- Jangan fokus pada “apakah Anda telah melakukan meditasi dengan benar”. Hal ini justru akan membuat Anda tidak fokus pada meditasi yang dilakukan.
- Mainkan musik meditasi dan gunakan aromaterapi untuk meningkatkan meditasi Anda.
- Sisihkan waktu untuk melakukan meditasi secara rutin.***
