Tidak Hanya HP, Ternyata Mimpi Juga Dapat Digunakan Untuk Menyampaikan Pesan Kepada Seseorang. Begini Caranya

- 15 September 2021, 07:30 WIB
ilustrasi orang tidur
ilustrasi orang tidur /pixabay/


Media Purwodadi – Di jaman modern ini kita dapat dengan mudah melakukan komunikasi dengan siapa saja dan dimana saja.

Hanya dengan menggunakan alat komunikasi atau handphone (HP) kita dapat berkirim atau mengetahui kabar saudara, teman maupun relasi kita dari jarak jauh.

Tidak hanya dengan tulisan, saat ini kita dapat melakukan komunikasi langsung bertatap muka via daring atau video call.

Baca Juga: Mengajarkan Doa Kepada Anak Ketika Turun Hujan, Agar Anak Selalu Bersyukur Atas Rahmat Tuhan

Tapi, tahukah anda bahwa selain menggunakan alat komunikasi tersebut kita juga dapat mengirimkan pesan melalui mimpi?

Sama halnya menggunakan alat komunikasi, mengirimkan pesan melalui mimpi juga merupakan komunikasi jarak jauh dengan orang lain.

Hal ini terjadi karena sesungguhnya pikiran manusia saling terhubung oleh gelombang otak dalam dimensi subyektif dan dapat saling mempengaruhi.

komunikasi subyektif dilakukan tanpa harus bertemu langsung dengan seseorang dan dapat dilakukan dari jarak jauh.

Komunikasi subyektif adalah komunikasi satu arah sehingga kitalah yang memegang kendali.

Dalam komunikasi subyektif kita yang menentukan apa yang akan kita sampaikan tanpa ada reaksi balik dari target.

Berikut ini empat tahapan cara melakukan komunikasi subyektif atau cara mengirim pesan melalui mimpi:

1. Memprogram pikiran bawah sadar untuk menciptakan kontak pikiran dengan seseorang.

Komunikasi subyektif diawali dengan kontak pikiran yang dilakukan sesaat sebelum tidur.

Setelah pikiran bawah sadar diprogram sesaat sebelum tidur, maka ia akan melaksanakan tugasnya pada saat anda sedang tidur.

Pada saat tidur pikiran manusia melalui beberapa siklus gelombang otak, yaitu Beta, Alfa, Theta dan Delta.

Pada kondisi Alfa pikiran bawah sadar anda dengan pikiran target akan bertemu. Pada saat itulah terjadi kontak pikiran dengan target anda, dan pikiran bawah sadar anda akan melakukan tugasnya dengan baik.

2. Kontak pikiran tercipta.

Ketika kontak pikiran terjadi, saat dalam tidur anda akan terbangun sendiri tanpa ada orang atau sebab lain yang membangunkan.

Setelah terjadi kontak pikiran lakukan persiapan untuk mempertahankan kontak pikiran tersebut tanpa harus tertidur lagi.

Usahakan supaya anda tidak mengantuk lagi selama kurang lebih 15 menit.

Baca Juga: Ternyata Ada Sejumlah Manfaat Besar Dibalik Permainan ‘Cilukba’ untuk Anak Balita, Lakukanlah Sesering Mungkin

3. Masuk dalam kondisi Alfa dan lakukan komunikasi secara subyektif.

Duduklah dengan nyaman di tempat tidur anda dengan bersandar. Untuk mencapai taraf ini, anda perlu mengatur pernafasan sehingga bisa berkomunikasi.

Setelah mencapai kondisi Alfa bayangkan anda sedang berhadapan dengan target anda dan lakukan komunikasi.

Dalam komunikasi sampaikan siapa anda dan tujuan anda. Gunakan formula "Win-win Solution".

Artinya anda mendapat keuntungan dan target juga akan mendapat manfaat dari maksud anda.

4. Percepat terwujudnya maksud anda dengan imajinasi kreatif.

Setelah komunikasi selesai, bayangkanlah atau imajinasikanlah secara kreatif bahwa apa yang anda inginkan dari komunikasi tersebut sudah terwujud.

Pikiran bawah sadar akan menjadikan kenyataan atas apa yang anda yakini sudah terwujud.

Setelah semua langkah diatas telah anda lakukan, nantikan hasilnya dengan keyakinan dan pikiran positif.

Setiap kali anda mengingat maksud atau keinginan anda, bayangkanlah atau ingatlah bahwa hasil akhir yang anda inginkan sudah menjadi kenyataan.

Demikian tadi cara mengirimkan pesan melalui mimpi, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.***

Editor: Agung Tri Wibowo

Sumber: primbon.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah