Media Purwodadi - Apakah anda sudah mengetahui apa saja bahaya mencabut bulu hidung? Jika belum berikut penjelasan dari dokter spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) dr. Muslim Kasim.
Mungkin sebagian orang menganggap mencabut bulu hidung adalah hal yang sepele bahkan sebuah kegiatan yang mengasikkan.
Namun, terdapat bahaya yang tidak main-main yang ditimbulkan dari kebiasaan mencabut bulu hidung.
Diketahui, bulu hidung memiliki peran yang amat sangat penting. Yaitu sebagai penghalang masuknya bakteri dan kuman serta mampu menyaring udara yang masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan.
Baca Juga: Lewat Rapat Pleno Dewan Pengupahan, Para Pekerja Kabupaten Grobogan Usul UMK Naik 4,28 Persen
Akan tetapi, banyak orang memiliki hobi mencabuti bulu hidung karena merasa merusak penampilan dan berkurangnya rasa percaya diri.
dr. Muslim Kasim, M.Sc, Sp.THT-KL yang juga merupakan edukator kesehatan menyebut bahwa kebiasaan mencabut bulu hidung sebaiknya ditinggalkan, karena ada beberapa bahaya yang mengintai.
“Bulu hidung kita sebenarnya berfungsi untuk menjaga kelembapan dan terutama menyaring udara yang masuk pernapasan kita,” ujar dr. Muslim Kasim.
Lebih lanjut dr. Muslim menjelaskan, bulu hidung ini dapat menyaring partikel debu dan kuman dalam udara yang terhirup sehingga saluran napas terlindungi dari kuman. dr. Muslim Kasim pun membeberkan sejumlah bahaya akibat mencabuti bulu hidung melalui akun Instagram @dr.muslimkasim berikut.
Bahaya Mencabut Bulu Hidung
Mengakibatkan Infeksi Hidung
dr. Muslim Kasim menyebut, mencabut bulu hidung artinya membukakan pintu kuman untuk masuk menginfeksi ke dalam tubuh.
Sehingga tidak ada lagi filter udara yang kita hirup dan masuk begitu saja ke dalam tubuh.
Mimisan
Mencabut bulu hidung sering menyenggol pembuluh darah yang ada mengakibatkan mimisan.
Infeksti Otak
Infeksi di hidung bisa berujung pada meningitis atau abses otak, meskipun kasusnya jarang, tetapi ini mungkin terjadi terutama pada orang-orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh dan ini akibatnya sangat fatal.
Gangguan Pertumbuhan Bulu Hidung
Mencabut bulu hidung bisa membuat pertumbuhan bulu tersebut mengalami masalah. Bulu hidung yang bermasalah tidak akan tumbuh kea rah luar, justru masuk ke dalam kulit (extrafollicular penetration). Keadaan ini bisa menyebabkan peradarangan pada hidung.
Baca Juga: Srawung Seni Budaya di Taman Segitiga Emas Dibubarkan, Seniman Grobogan Merasa Ada Diskriminasi
Radang Paru-Paru
Tercabutnya bulu hidung artinya kita telah kehilangan faktor pertahanan terhadap debu, kuman-kuman dan kotoran dalam udara yang dihirup.
“Akibatnya, kotoran dan kuman akan mudah masuk ke dalam saluran pernapasan dan memicu peradarangan saluran pernapasan, termasuk radang paru-paru,” jelasnya.
Lalu bagaimana cara aman merapikan bulu hidung yang terlalu panjang dan menganggu kepercayaan diri?.
“Tidak perlu ditarik paksa, ingat ini bulu hidung bukan tarik tambang 17-an yang harus kamu betot sekuat-kuatnya. Kamu cukup mengguntingnya saja hingga sebatas lubang hidung,” ujar dr. Muslim Kasim dengan gaya humorisnya.
dr. Muslim pun menegaskan, pastikan gunting yang digunakan memiliki ujung tumbul dan sudah dibersihkan dahulu sebelum digunakan untuk menggunting bulu hidung.
“Jangan lupa untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sebelum maupun sesudah menggunting bulu hidung,” tutupnya.***