Inilah Dampak Buruk Gunakan Vape Setiap Hari Bagi Kesehatan Gigi dan Gusi pada Manusia

25 April 2023, 17:11 WIB
Ilustrasi pria menggunakan vape setiap hari. /Pexels

 

Media Purwodadi - Kesehatan gigi dan gusi dalam tubuh manusia sangat penting.

Inilah yang harus menjadi perhatian bagi Anda yang menggunakan vape setiap hari terhadap gigi dan gusi.

Rizwan Mahmood yang merupakan dokter gigi mengemukakan adanya dampak buruk penggunaan vape pada gigi dan gusi.

Baca Juga: Pemudik yang Masih di Kampung Halaman Diminta Tunda Kembali ke Jakarta, Terlanjur Balik Harus Tetap Masuk

Dilansir dari Express, Rizwan Mahmood mengungkapkan bahaya penggunaan vape pada kesehatan gigi dan gusi.

"Rokok elektrik melepaskan banyak bahan kimia. Salah satunya formaldehyde, yang jika dipanaskan dengan baterai tegangan tinggi dapat menyebabkan iritasi pada hidung, mulut, dan tenggorokan," kata Rizwan Mahmood dalam Express, Selasa 25 April 2023.

Bahan kimia yang terkandung dalam vape yakni propilen glikol dalam rokok elektrik bisa menyebabkan mulut kering, bau mulut, sariawan, dan kerusakan gigi.

Kemudian, kandungan nikotin bisa membatasi aliran darah ke gusi.

"Ketika dicampur dengan propilen glikol, formaldehida, dan benzena, risiko ini semakin meningkat," kata Rizwan Mahmood.

Banyak orang mengungkapkan, dirinya menggunakan vape alias rokok elektrik ini untuk menghindarkan diri dari perubahan warna gigi akibar tar dalam rokok.

Namun, Rizwan Mahmoof mengungkapkan jika tar dalam rokok dapat menodai gigi justru bukan alasannya.

Menurut Rizwan Mahmood, penyebab yang memicu efek pewarnaan itu adalah nikotin.

Baca Juga: PSSI Umumkan 20 Nama Pemain Skuad Tim U22 Indonesia untuk SEA GAMES, 3 Orang dari PSIS Semarang

Bahkan, dirinya menyarankan apabila khawatir gigi bernoda lebih baik sama sekali menghindari rokok maupun rokok elektrik.

Rizwan Mahmood menjelaskan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa aerosol dari rokok elektrik dapat menyebabkan peningkatan hampir empat kali lipat perlengketan mikroba ke enamel gigi.

"Rokok elektrik dengan rasa buah yang manis bahkan lebih buruk karena memiliki struktur kimia yang mirip dengan permen dan minuman manis dan menempel di gigi lebih lama. Dan inilah yang akan menyebabkan kerusakan gigi," ungkap Rizwan Mahmood.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler