Mini Cooper Versi Tenaga Listrik Rilis 2024, Punya Keunggulan Bawa Trek Lebih Besar untuk Dikendarai Stabil

10 Maret 2023, 06:49 WIB
Rencana Mini Cooper terbaru yang full listrik bakal rilis 2024 mendatang. /YouTube Thomas Geiger Car

Media Purwodadi - Di musim panas 2024 mendatang, bakal muncul sedan hatchback Mini Cooper yang dirilis versi bensin dan tenaga listrik.

Mini Cooper ini merupakan awal dari sebuah era baru dengan jangkauan listrik 100 persen. Hal itu yang diungkapkan Steafine Wurst, pemimpin Mini Cooper ini.

Stefanie Wurst mengungkapkan, kemunculan Mini Cooper ini akan menjadi jembatan untuk menjadi sepenuhnya listrik.

Baca Juga: Rekonstruksi Penganiayaan Berat yang Melibatkan Mario Dandy Digelar Hari Ini, Keluarga David Berencana Hadir

"Mini harus dimulai di suatu tempat; ini adalah jembatan bagi kami untuk menjadi sepenuhnya listrik,” ungkap Stefanie Wurst seperti dilansir Autocar pada 7 Maret 2023.

Steafanie Wurst menjelaskan, Mini Cooper ini menargetkan pembagian penjualan kendaraan listrik sebesar 50 persen pada pertengahan 2025.

Dengan prosentase tersebut, Stefanie Wurst menyebutkan naik 15 persen untuk saat ini terkait penjualan Mini.

Mini Cooper yang baru terdapat trek yang lebih lebar, overhang depan yang lebih pendek, roda yang lebih besar, dan jarak sumbu roda yang lebih panjang.

Kelebihan ini menjadikan Mini Cooper lebih stabil dibandingkan Mini Hatch dengan panjang bumper to bumper 3,8 meter.

Pada bagian lampu DRL (daytime running lights) memiliki desain baru. Tentunya bakal menambah dari tampilan depan Mini Cooper lebih fresh daripada saat diluncurkan pertama kali pada tahun 2000 yang lalu.

Produsen akan kembali menawarkan Cooper powertrain listrik dan pembakaran, yang dibedakan dari pipa knalpot.

Untuk opsi bahan bakar bensin akan dijual dengan lima pintu atau kemungkinan dengan fitur drop-top.

Sedangkan versi terbatas dari Mini Electric generasi saat ini digadang akan jadi penerus produksi dari seri ini di kemudian hari.

"Kami membawa hatchback yang ikonik kembali ke akarnya. Ini adalah mobil untuk pecinta mini. Ini akan menjadi mobil yang sangat ikonik," kata Stefanie Wurst.

Mini Cooper EV ini dibuat di China dengan mitra usaha bisnis patungan Great Wall Motors.

Mini Cooper listrik akan menghadapi rival Fiat 500 Electric dengan sepasang pilihan baterai berukuran kompetitif, yakni 40kWh di mobil Electric entry-level atau 54kWh di SE kelas atas.

Untuk jangkauannya diperkirakan mulai dari 240 mil atau naik dari model saat ini 150 mil.

Stefanie Wurst menyebutkan dengan paket lain memberikan dua kali lipat apa yang ditawarkan dengan ukuran baterai yang sama sekarang.

Dia menambahkan bahwa harga akan melampaui angka 30.000 Euro atau sekitar Rp547 juta.

Baca Juga: Tanpa Egy Maulana Vikri, Dewa United Akui Siap Bertarung Lawan Arema FC Sore Ini

Sedangkan model yang saat ini harganya mulai dari 29.000 Euro atau sekitar Rp472 juta.

Seperti mobil saat ini, Mini Cooper listrik standar akan mengemas 181bhp dengan SE yang dipacu dapat meningkatkan angka itu menjadi 215bhp.

Hanya penggerak dua roda yang akan ditawarkan pada Mini Copper listrik.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: autocar.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler