Media Purwodadi – Penyebab sirkulasi darah kita buruk paling sering disebabkan oleh kolesterol.
Penumpukan kolesterol dapat menyebabkan plak di pembuluh darah, yang meningkatkan resiko penyumbatan pembuluh darah seperti penyakit stroke, peripheral teredi.
Selain itu jika kolesterol terjadi pada tubuh maka berisiko mengalami penyumbatan pada jantung, dan penyumbatan pada area kaki.
Melalui penelusuran Media Purwodadi, dr Ema Surya Pertiwi membagikan informasi mengenai makanan yang dapat membantu menurunkan kolesterol.
Berikut ini 7 makanan penurun kolesterol dari dr Ema Surya Pertiwi.
Asam Jawa (Tamarindus indica)
Asam jawa ternyata memiliki efek farmakologis, dimana pektin ini memiliki antioksidan yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.
Serta meningkatkan HDL (High Density Lipoprotein) lemak baik pada tubuh.
Anda bisa menggunakan daun asam sebanyak 12 gram yang direndam dengan air selama 15 menit lalu diminum.
Atau menggunakan asamnya sebagai jamu asam jawa, campuran pada makanan atau menjadi camilan langsung.
Bawang Merah (Allium cepa)
Bawang merah punya senyawa yang disebut kuersetin dimana dapat membantu menurunkan kolesterol pada tubuh.
Selain itu bawang merah berfungsi untuk mencegah peradangan dan pergeseran pada pembuluh darah yang sangat bermanfaat bagi penderita kolesterol.
Anda bisa mengkonsumsi bawang merah langsung dicampur dalam makanan atau dengan ekstrak bawang merah jika ada kolesterol tinggi.
Bawang Putih (Allium sativum)
Bawang putih bisa menurunkan kolesterol total hingga 30 mg/dl.
Jika Anda memiliki masalah pada penyumbatan pembuluh darah, Anda bisa mengkonsumsi bawang putih sebagai suplemen untuk melancarkan sirkulasi darah.
Selain itu, bawang putih juga bisa membantu menurunkan tekanan darah secara signifikan. Sekaligus menurunkan kolesterol total dan LDL (Low-density lipoprotein) pada tubuh.
Anda bisa rutin mengkonsumsi 1-2 siung bawang putih selama 2 kali sehari langsung dimakan dan dicampurkan dalam masakan maupun ekstrak bawang putih.
Namun, jika Anda memiliki penyakit jantung dan mengkonsumsi obat-obatan pengencer darah.
Maka mengkonsumsi suplemen yang tinggi bawang putih harus dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter.
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
Temulawak selain bermanfaat sebagai jamu, juga bisa menurunkan kadar kolesterol pada tubuh jika dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu 4 minggu berturut-turut.
Anda bisa menggunakan 3 jari rimpang temulawak segar, direbus dengan air panas dan dibuat wedang temulawak.
Alpukat (Persea americana)
Alpukat menjadi salah satu buah yang enak untuk dimakan, tapi jangan dicampur gula dan susu.
Lantaran, alpukat sendiri kaya serat dan asam lemak tak jenuh tunggal, omega-3, dan omega-6 yang mampu menurunkan kadar trigliserida maupun kolesterol darah tinggi.
Anda dapat mengkonsumsi setengah sampai satu buah alpukat matang setiap hari, hal ini bisa membantu menurunkan kadar kolesterol pada tubuh maupun menstabilkan tekanan darah.
Wortel (Daucus carota)
Wortel tidak hanya bagus untuk kesehatan mata saja, tapi juga tinggi akan alkaloid, flavonoid, protein, maupun vitamin A, B, C, betakaroten, dan asam lemak tak jenuh ganda.
Vitamin C pada wortel berfungsi sebagai antioksidan yang bisa melindungi kolesterol LDL dari proses oksidasi.
Kolesterol LDL (kolesterol jahat) dapat menumpuk pada dinding arteri, lalu mengeras, dan menyempitkan saluran darah.
Anda dapat mengkonsumsi 5 buah wortel, dibuat jus atau diambil airnya saja, dan dikonsumsi setiap hari untuk membantu menurunkan kadar kolesterol pada tubuh.
Rumput Laut
Rumput laut kaya akan antioksidan A, C, E, flavonoid, dan karotenoid.
Selain itu, rumput laut termasuk sumber serat yang tinggi fukosantin ketika dikonsumsi secara teratur dapat mengurangi lemak pada tubuh.
Serta meningkatkan metabolisme lemak, menurunkan kadar gula darah, dan menyeimbangkan kolesterol tubuh.
Rumput laut bisa dikonsumsi langsung, dicampur dalam bentuk es, suplemen, maupun minuman yang mengandung rumput laut untuk membantu menurunkan kadar kolesterol tubuh.
Jika kolesterol tersebut sudah menumpuk dan menimbulkan penyakit tertentu, maka harus segera dikonsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
Selain makanan, harus memperbaiki pola hidup yang lebih sehat seperti olahraga teratur, menghindari rokok, serta menghindari makan makanan berlemak untuk mencegah munculnya kolesterol pada tubuh. ***