Network
Media Purwodadi – Kematian Tangmo Nida Patcharaveerapong masih menjadi perbincangan publik.
Kejanggalan kasus Tangmo Nida, membuat pihak keluarga tidak percaya pada polisi karena ditemukan beberapa luka pada bagian tubuhnya.
Hingga akhirnya, pihak keluarga meminta untuk dilakukan otopsi ulang,
Ibunda Tangmo Nida menyampaikannya melalui pengacara pada Kantor Polisi Kerajaan Thailand.
Pihak keluarga meminta dikirimkan Dokter Khunying Porntip Rojanasunan, yaitu mantan direktur jenderal Institut Pusat Ilmu Forensik untuk melakukan otopsi ulang terhadap jasad Tangmo Nida.
Baca Juga: Kode Redeem Game Astral Fable Jumat, 18 Maret 2022, Klaim dan Tukarkan Dengan Item Yang Anda Inginkan
Dokter Pornthip merupakan ahli forensik yang terkenal di Thailand. Ketenarannya bahkan disejajarkan dengan para selebriti di negaranya.
Selain dikenal dengan penampilannya yang eksentrik, Dokter Pornthip juga pernah berhasil menangani kasus-kasus pembunuhan besar di Thailand.
Tak heran jika publik banyak yang menanyakan tentang riwayat sang dokter. Media Purwodadi telah mengumpulkan data dari berbagai sumber tentang riwayat Dokter Pornthip.
Dokter Pornthip memiliki nama lengkap Khun Ying Pornthip Rojanasunand yang merupakan ahli patologi forensik dan medis Thailand.
Dokter Pornthip, pertama kali muncul di media pada tahun 1998. Pekerjaan dan gaya rambutnya yang aneh, dengan cepat mendapatkan perhatian publik Thailand.
Status selebritas yang diberikan publik menjadikannya ilmuwan foresik Thailand yang paling terkenal.
Selain itu, Dokter Pornthip juga dikenal sebagai penulis beberapa memoar yang terlaris. Karya besarnya memperkenalkan publik Thailand pada peran bukti DNA, diantara metode lainnya dalam investigasi kejahatan.
Tampilan gaya Dokter Pornthip yang berbeda dengan ahli patologi Thailand lainnya, karena sering tampil di media dengan gaya yang tidak lazim.
Salah satunya dengan rambut punk-rock yang dicat merah keunguan, pakaian eksentrik, mengenakan riasan mata berkilauan, serta sepatu ngejreng.
Dokter Pornthip terlibat dalam kasus-kasus pembunuhan besar, seperti Jenjira Ploy-angunsri pada tahun 1998.
Selain itu, pemeriksaan ulang kematian Hangthong Thammawattana yang konoversial pada tahun 2000, dan identifikasi korban di Tsunami Samudra Hindia pada tahun 2004.
Baca Juga: Kode Redeem Game Valorant Jumat, 18 Maret 2022, Klaim Kodenya dan Kalahkan Semua Lawan Anda
Bahkan, Dokter Pornthip juga sering memberikan kritik terhadap Polisi Kerajaan Thailand atas bukti forensik dalam sebuah kasus pembunuhan.
Dokter Pornthip sangat berpengaruh dalam pendirian Institut Pusat Ilmu Forensik.
Selain itu juga bekerja secara independen dari polisi dan melapor langsung pada Kementrian Kehakiman, tempatnya menjabat sebagai direktur.
Dari penelusuran Media Purwodadi melalui Sanook, Dokter Pornthip menolak menghadiri autopsi Tangmo Nida karena saat ini dirinya telah menjadi senator.
Pihaknya juga mengatakan bahwa tidak memiliki wewenang, kecuali diundang sebagai konsultan.
Baca Juga: Kode Redeem Arena of Valor Jumat, 18 Maret 2022 Buruan Klaim dan Dapatkan Hadiahnya Sebelum Kehabisan
Bahkan, Dokter Pornthip juga tidak akan melangkahi wewenang pihak instansi (kepolisian) untuk mengungkap informasi kematian Tangmo Nida.
Dokter Pornthip mengatakan dirinya bisa berpartisipasi dalam autopsi Tangmo jika diperkerjakan kembali. Bahkan, ia juga menegaskan tidak dapat terlibat tapi bisa berpartisipasi sebagai konsultan.
Masalah kembali muncul karena pihak kerabat tidak dapat mengakses semua data kematian dari hasil otopsi, meski pihak keluarga memiliki hak untuk tahu.
Sebagai senator, Dokter Pornthip akan mencoba mendorong undang-undang yang memungkinkan kerabat bisa mengakses semua data kematian Tangmo Nida.***
