Nessie Judge Kembali Rangkum Soal Kematian Tangmo Nida, Baling - Baling Kapal Temuan Sukarelawan Berbeda

- 11 Maret 2022, 10:00 WIB
Nessie Judge merangkum berbagai hal tentang kejadian yang terkait dengan kematian Tangmo Nida.
Nessie Judge merangkum berbagai hal tentang kejadian yang terkait dengan kematian Tangmo Nida. /tangkapan layar YouTube Nessie Judge.

Media Purwodadi – Kematian tragis aktris asal Thailand Tangmo Nida masih dalam proses penyelidikan polisi.

Kasus tersebut hingga saat ini masih menjadi perbincangan publik khususnya masyarakat Thailand sendiri maupun di negara lain. Salah satunya Indonesia.

Penemuan bukti baru terkait kematian Tangmo Nida yang terjatuh dari speedboat di Sungai Chao Phraya, kini masih terus diselidiki sebagai bentuk dukungan keadilan.

Melalui penelusuran Media Purwodadi, Nessie Judge dalam segmen ‘Nerror’ melanjutkan perkembangan dari kasus Tangmo Nida dengan penemuan bukti baru.

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi RCTI Jumat, 11 Maret 2022: Layangan Putus, Tukang Ojek Pengkolan, Ikatan Cinta

Salah satunya dari bukti CCTV Tangmo dibuang. Ini salah satu bukti CCTV yang tersebar di internet hingga menggemparkan semua media sosial.   

CCTV yang diduga merupakan rekaman disaat Tangmo terjatuh dari speedboat. Nessie menyampaikan dari salah satu pendengar ‘Nerror’ yang bisa berbahasa Thailand.

“Di berita itu dikatakan bahwa mereka belum yakin juga bahwa ini adalah CCTV asli dari kejadian. Jadi mereka juga menanyakan apa yang dirumorkan sebagai footage dari kejadian” ujar Nessie.

Nessie menambahkan salah satu sumber dari seorang polisi, yang bersaksi bahwa ia memiliki footage asli waktu Tangmo dilempar ke sungai.

“Dan video ini juga ramai di sosmed, tulisan di gambarnya adalah ‘siapa yang melihatnya seolah-olah ada sesuatu yang jatuh ke dalam air pada 22:30,” tambahnya.

Hingga saat ini belum diketahui apakah benar itu jasad manusia atau bukan, karena kualitasnya memang buruk.

Lalu ada kejanggalan atas speedboat yang berbeda, dimana orang-orang yang mencari keadilan atas kasus Tangmo ini.

Sadar bahwa ada perbedaan di antara speedboat yang ada di rekaman CCTV dengan yang ada di laporan berita atau boat yang digunakan untuk reka adegan.

Terlihat pada jendela boat berbeda warna, ditambah lagi banyak orang yang tersadar bahwa boat yang digunakan Tangmo terdapat stereo system. Namun, speedboat yang digunakan untuk reka adegan tidak ada.

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi NET TV Jumat 11 Maret 2022: Drama Korea My Girlfriend Is Gumiho, Oh My Venus, Biar Viral

Pemaparan Nessie selanjutnya, terdapat baling baling yang berbeda. Baling-baling kapal yang menjadi bukti dibawa kembali untuk reka adegan dan dipasang ke kapalnya.

Saat setelah kapal itu digunakan, baling baling tersebut terjatuh di tengah sungai dan hilang begitu saja.

“Nah pastinya semua orang yang mendengarkan fakta ini tuh langsung gedek sama polisinya kayak ‘nggak profesional banget kok bisa jatuh, apa nggak dipikirin’ dan segala macam,” ucap Nessie.

Nessie menambahkan dari seorang ahli kapal mengatakan bahwa baling-baling kapal tidak semudah itu terlepas dari kapal, karena terdapat ring yang mengaitkan sangat kuat.

Tapi yang menyakinkan orang-orang bahwa hal tersebut disengaja, pada saat sukarelawan muncul dan memutuskan untuk mencari baling baling.

Sukarelawan yang juga ingin membantu Tangmo untuk mendapatkan keadilan, dengan rela masuk ke dalam sungai hingga menemukan baling-balingnya.

Jika diketahui bahwa baling baling yang ditemukan ternyata merk-nya berbeda dengan baling baling di boat sebelumnya.

Diketahui, baling-baling yang asli dengan merk ‘Mercury Enertia’ sedangkan baling-baling yang ditemukan ‘Yamaha Saltwater’.

Selain itu, terdapat keanehan dan kejanggalan dari ibu Tangmo, Panida Siriyuthayothin. Dari informasi yang didapat oleh Nessie, Panida telah meninggalkan suaminya dan juga Tangmo sejak masih kecil.

Sejak saat itu Tangmo dibesarkan dan dirawat oleh ayahnya, Sophon Patcharawirapong. Bahkan, Panida telah meninggalkan mereka untuk suami baru, sejak Tangmo berumur 3 tahun.

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi SCTV Jumat, 11 Maret 2022: Pernikahan Palsu, Dewi Rindu, The Sultant Entertainment

Dan mengambil semua hartanya hingga membiarkan Sophon dan Tangmo mengalami kesusahan dalam hidupnya.

Baru 5 tahun yang lalu, mereka foto bersama sebagai keluarga. Hingga 3 tahun kemudian, Panida meminta maaf kepada Tangmo. Tangmo memaafkannya.

Setelah 6 bulan terakhir ini, Tangmo dan Panida mulai mengobrol kembali dan kebetulan juga ayahnya Tangmo telah meninggal. Mungkin satu-satunya yang dimiliki Tangmo sekarang hanyalah ibunya.

Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan dari Tangmo, Nessie mengungkapkan jika Tangmo memang hidup bersama dengan ayahnya.

Nessie meluruskan kembali, pada kasus Tangmo Nida yang sebelumnya sempat dibahas. Jadi pada saat itu Panida menerima kompensasi sebesar 30 juta Baht.

Hingga membuat semua orang geram, saat Panida menerima kompensasi dimana ada 2 orang yang dinyatakan bersalah atas kelalaian bukan dinyatakan bersalah dalam pembunuhan Tangmo.

Por dan Robert meminta maaf kepada ibu Tangmo atas kelalaiannya membuat anaknya meninggal.

Panida akhirnya memberikan maaf dan menerima kompensasi untuk tidak melanjutkan kasusnya. Bahkan, ibu Tangmo mengatakan kepada Pers dengan pernyataan yang diluar dugaan.

“Saya tidak peduli orang berbicara buruk tentang saya, karena saya sudah terkenal, ibu selebriti. Jika anak saya tidak mati, saya tidak akan menjadi terkenal,” ucap Nessie saat membacakan pernyataan dari Panida.

“Ketika kamu ibu selebriti, kemanapun kamu pergi orang mengenal kamu, minta foto. Udahlah mereka bisa bilang hal-hal buruk saya tidak peduli,” tambahnya.

Demikian perkembangan dari kasus kematian aktris Thailand, Tangmo Nida yang dirangkum oleh Nessie Judge. ***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: YouTube Nessie Judge


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x