Network
Media Purwodadi – Seorang desainer fashion asal Indonesia, Arnold Putra, tiba-tiba menjadi sorotan publik sejak Kepolisian Brazil menemukan paket misterius yang akan dikirimkan ke Singapura atas namanya.
Melalui penelusuran Media Purwodadi, pada kanal YouTube Nessie Judge dalam segmen ‘Nerror’ membahas tuntas tentang isu yang sangat ramai diperbincangkan di Indonesia yakni terkait paket misterius untuk penerima Arnold Putra.
Dari penjelasan Nessie Judge mengenai timeline kronologinya, Arnold Putra merupakan seorang desainer asal Jakarta lahir pada 1995.
Baca Juga: Terkait Pembebasan Syarat Antigen dan PCR Bagi Pelaku Perjalanan Domestik. Ganjar Pranowo Menyambut Baik
Menurut beberapa media, Arnold berasal dari keluarga yang kaya raya. Nessie juga menyebutkan bahwa Arnold menetap di Los Angeles, Amerika Serikat, untuk menekuni karirnya sebagai desainer.
Namun, jika dilihat dari akun Instagramnya @arnoldputra, Arnold kerap kali terlihat di Indonesia berkunjung ke suku-suku pedalaman.
Penampilan yang nyentrik membuat Arnold dijuluki sebagai ‘fashion guru’ karena menggabungkan ide, gila ke setiap rancangannya dan hal tersebut menuai pro-kontra dari berbagai pihak.
Nama sang desainer ini mencuat setelah ramai terdengar pemberitaan terkait Kepolisian Federal Brazil melakukan penggerebekan di Laboratorium Amazonas State University.
Baca Juga: Jadwal Acara Televisi TRANS7 Rabu, 9 Maret 2022: Bercanda Pagi, Berani Coba, Anak Sekolah, Lapor Pak!
Penggerebekan tersebut terkait dengan paket berisi organ manusia yang telah diawetkan dan dikirim dari Brazil ke Singapura, yang diduga dipesan oleh seorang desainer fashion asal Indonesia.
Nessie Judge menambahkan bahwa organ-organ yang dikirimkan itu, diawetkan dan diperjualbelikan oleh seorang profesor anatomi yang bernama Helder Binda Pimenta.
Dalam kanal YouTube miliknya itu, Nessie menjelaskan kepolisian Brazil telah melakukan penyelidikan kepada profesor Binda dan menemukan bahwa nama Arnold Putra sebagai penerima paket.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Harapkan KONI Jawa Tengah Punya Database Atlet Berprestasi
Penelusuran Media Purwodadi dari laman Insider, Arnold Putra pernah mengiklankan tas tangan yang terbuat dari lidah dan tulang belakang manusia. Beberapa deskripsi produk mengkliam itu adalah tulang belakang anak-anak.
Selain itu, Arnold Putra merupakan desain kaya di Indonesia yang pernah mengklaim kulit albino dan sisa-sisa manusia yang diplastinasi dalam pakaiannya.
Kepada Insider saat itu, Arnold Putra mengaku mendapatkan tulang belakang melalui surplus medis, namun tidak mengetahui jika itu berasal dari seorang anak.
Terkait dengan tas berbahan tulang yang sebagian besar tidak diperhatikan bertahun-tahun, namun setelah tweet dibagikan secara luas, warganet langsung menghampiri Instagram sang perancang busana tersebut.***
