Network
Media Purwodadi – Film dalam proses pembuatannya membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Butuh waktu berbulan-bulan bahkan ada jugu yang lebih dari satu tahun.
Suatu adegan dalam film memang dibuat seakan-akan nyata atau menyerupai kenyataan. Semakin nyata adegannya maka penonton akan semakin puas melihatnya.
Tak jarang, adegan-adegan berbahaya selalu membutuhkan seorang stuntman atau aktor pengganti untuk melakukan pengambilan adegan berbahaya tersebut.
Baca Juga: Kondisi Kesehatan Semakin Membaik, Putri Tukul Arwana Ceritakan Kronologi Awal Mula Sang Ayah Sakit
Dan dari adegan berbahaya tersebut, tidak sedikit juga yang berakibat fatal. Bukan sebuah adegan yang didapat namun malahan sebuah kabar duka.
Namun, faktanya di dunia perfilman, kejadian tersebut seperti hal yang wajar terjadi dalam suatu proses pengerjaan sebuah film.
Berikut ini, mediapurwodadi.pikiran-rakyat.com rangkum dari berbagai sumber, beberapa pembuatan film yang menelan korban jiwa dalam penggarapannya.
1. The Crow (1994)
Film garapan Alex Proyas ini menewaskan aktor utamanya yaitu, Brandon ketika pengambilan adegan penembakan.
Kru film yang seharusnya tidak mengisi peluru di pistolnya. Namun yang terjadi yaitu sebuah peluru menembus badannya hingga Brandon bersimbah darah.
Brandon sempat dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong. Brandon meninggal di usia 28 tahun.
2. Poltergeist (1982)
Film berjudul Poltergeist yang disutradarai Tobe Hooper merupakan salah satu film horor supranatural yang dirilis pada 4 Juni 1982.
Film ini bercerita tentang sebuah keluarga yang baru saja pindah ke rumah barunya. Namun, tanpa disadari ternyata rumah yang ditempatinya tersebut berhantu.
Film Poltergeist ini dikabarkan mengalami kutukan lantaran enam bulan usai dirilis, bintang film Poltergeist Dominique Dunn tewas karena dicekik kekasihnya di apartemen.
Tidak hanya Dominique Dunn, tiga aktor lainnya juga meninggal tak lama setelah film ini dirilis.
Saat pembuatan film, seorang stunman juga meninggal dunia saat melakukan proses pengambilan adegan.
Sejumlah sumber menyebut ini gara-gara penata artistik menggunakan tengkorak manusia asli untuk syuting.
Craig Reardon mengaku lebih murah menggunakan tengkorak manusia sungguhan daripada tengkorak plastik untuk syuting.
3. The Omen (1976)
Film The Omen dikenang sebagai salah satu film bergenre horor paling menakutkan sepanjang zaman.
Film ini bercerita tentang anak setan yang diadopsi oleh keluarga diplomat Robert dan Katherine Thorn.
The Omen pertama kali dibuat tahun 1976 oleh Richard Donner. Film ini dibuat dengan biaya USD 2,8 juta dan mampu meraup keuntungan hampir USD 61 juta.
Namun keuntungan itu harus dibayar dengan kejadian misterius yang menghantui para pemain dan kru film. Mereka merasa dikutuk setelah membuat film tersebut.
Nah, tahun 2006 The Omen dibuat ulang oleh produser film John Moore. Dia mengaku mendapat teror lebih mengerikan selama pembuatan film ini.
Para kru mengaku dihantui dalam selama pembuatan film. Hal paling aneh adalah saat rekaman kamera hilang dan tertulis: Eror 666. Seperti diketahui 666 adalah simbol setan.
Baca Juga: Gol Federico Valverde di Babak Tambahan, Antarkan El Real Melaju ke Final Piala Super Spanyol
4. The Exorcist (1973)
Film The Exorcist yang dirilis pada 26 Desember 1973 ini menceritakan tentang seorang gadis kecil yang kerasukan iblis.
Film The Exorcist diadopsi dari sebuah novel tahun 1971 dengan judul yang sama karya William Peter Blatty.
Selama pembuatan film ini, dilaporkan sebanyak sembilan orang meninggal dunia. Termasuk aktor utama Jack Macgowran dan Vasiliki Maliaros.
Dan paranormal setempat bersaksi bahwa film The Exorcist memiliki sisi gelap dan juga film yang dikutuk.
5. Noah’s Ark (1928)
Film Noah's Ark adalah sebuah film yang mengkisahkan bencana melodrama romansa epik Amerika Serikat tahun 1928.
Film ini disutradarai oleh Darryl F. Zanuck. Film tersebut dirilis oleh studio Warner Bros. Pemeran utama Dolores Costello dan George O'Brien.
Bercerita tentang kisah Nabi Nuh dengan bahteranya, para kru benar-benar membuat banjir yang nyata.
Dikabarkan, para kru menggelontorkan tidak kurang 15 ribu ton air pada sebuah kolam raksasa.
Akibat kejadian tersebut, tiga orang stunman dilaporkan meninggal dunia karena tenggelam, selebihnya mengalami patah tulang dan ada yang harus diamputasi.
Demikian tadi beberapa film yang dalam proses pembuatannya memakan korban jiwa dan bahkan ada film yang dikabarkan dikutuk.***
