Transformasi Bisnis Waskita Karya Bertumbuh Besar Lewat Digitalisasi, Evita Nursanty Berikan Apresiasi

- 24 November 2022, 10:39 WIB
Anggota DPR RI, Evita Nursanty saat memberikan ceramah di depan pelaku UMKM dan BUMN di Kabupaten Grobogan.
Anggota DPR RI, Evita Nursanty saat memberikan ceramah di depan pelaku UMKM dan BUMN di Kabupaten Grobogan. /dok Media Purwodadi / Rika Rahmania.


Media Purwodadi - Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty mengapresiasi suksesnya PT Waskita Karya dalam membuat transformasi bisnis dengan digitalisasi.

Menurut Evita, adanya digitalisasi akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty mengatakan, transformasi digital Waskita Karya sudah dimulai pada tahun 2016.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Piala Dunia Grup E, Jerman vs Jepang: Ketajaman Samurai Biru Sukses Tundukkan Der Panzer

Menurut Evita, hal ini perlu lantaran Waskita Karya sebagai perseroan saat itu mengalami pertumbuhan besar-besaran hingga hari ini.

“Kita mendengar sampai 2022 ini di Waskita sudah ada 26 aplikasi teknologi yang diterapkan, itu sangat bagus bagi menunjang kinerja perseroan,” ucap Evita dalam keterangan tertulis yang diterima Media Purwodadi.

Waskita Karya telah memanfaatkan Virtual Desktop Infrastructure atau VDI hingga tidak perlu lagi menyediakan perangkat keras dengan spesifikasi tinggi dan mahal untuk aktivitas tim engineering.

Teknologi virtual reality sebagai media koordinasi Building Informatuon Modelling (BIM) dimanfaatkan oleh Waskita Karya unruk proses konstruksinya.

Waskita Karya kini sedang berupaya untuk meraih gelar National Lighthouse

Bahkan, National Lighthouse Industri 4.0 menjadi contoh dalam transformasi digital dan penerapan teknologi 4.0.

Evita menilai, perusahaan-perusahaan ini dianggap layak menjadi role model bagi pelaku industri di sektornya serta dapat menjadi mitra dialog pemerintah dalam implementasi Industri 4.0 di Indonesia.

Sebagai BUMN di bidang konstruksi, Waskita Karya menyelesaikan aksi korporasi dengan menerbitkan saham baru atau Right Issue dengan total nilai Rp9,44 triliun.

Pada Desember 2022, Waskita Karya akan menyelenggarakan Rights Issue dengan target dana sebesar Rp 3,98 triliun.

Hingga saat ini, Waskita Karya terus memberikan kontribusi positif untuk seluruh masyarakat dan stakeholders dalam membangun Indonesia.

Perwujudan tersebut terlihat dari pembangunan di berbagai sektor antara lain jalan tol, bendungan, kelistrikan, bangunan gedung, bandar udara, dan jalur perkeretaapian.

Pada sektor jalan tol, Waskita turut berkontribusi dalam pembangunan beberapa jalan tol dengan total panjang +1.300 Km yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Manfaat dari pembangunan Jalan Tol Trans Jawa (Jakarta – Surabaya) yaitu dapat memangkas waktu tempuh dari 20 jam menjadi 12 – 15 jam.

Sedangkan manfaat Jalan Tol Trans Sumatera (Bakauheni – Palembang) yaitu dapat memangkas waktu tempuh dari 12 jam menjadi sekitar 6 jam, yang dapat menurunkan biaya pengiriman logistik.

Selain di dalam negeri, Waskita Karya juga mengerjakan proyek di luar negeri dengan beberapa karya diantaranya telah menyelesaikan antara lain King Faisal Specialist Hospital & Research Centre, King Abdullah Financial District, Burj View Development dan Mataf Masjidil Haram di Arab Saudi.

Baca Juga: Spanyol vs Kosta Rika: Prediksi, Head to Head, Statistik, Susunan Pemain Hingga Link Live Streaming

Kemudian proyek Abu Dhabi Financial Center, dan Legend Plaza Residential Apartment di Uni Emirat Arab, Bandara Suai dan Jalan Oecusse di Timor Leste.

Prestasi Waskita Karya ini tidak lepas dari pengembangan yang dilakukan, yakni adanya digitalisasi yang meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Hal itulah yang membuat Evita Nursanty mengapresiasi pertumbuhan besar-besaran pada perusahaan Waskita Karya hingga saat ini.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x