Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, Jangan Ada Tsunami Covid. Tempat Wisata Diminta Ini

- 10 Oktober 2021, 12:48 WIB
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin optimis 12 atlet bulutangkis raih emas di PON XX Papua. Foto: Media Purwodadi
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin optimis 12 atlet bulutangkis raih emas di PON XX Papua. Foto: Media Purwodadi /Humas pemprov Jateng/

Media Purwodadi –Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, ingatkan jangan sampai ada tsunami Covid gelombang ke III.

Wakil Gubernur Jateng yang juga dipanggil Gus Yasin, juga mengingatkan potensi tsunami Covid masih ada, karenanya tempat wisata diminta lakukan pengawasan ketat.

Wakil Gubernur meminta, sejumlah tempat pariwisata di Jawa Tengah kini tampak bergeliat dan mulai operasional kembali bisa terapkan pengawasan ketat sehingga bisa protokol bisa diterapkan dengan baik.

Dengan penerapan protokol, maka kegiatan berwisata bisa jalan dengan baik dan penularan Covid bisa terkurangi.

Baca Juga: Jusuf Kalla Lantik Taj Yasin Jadi Dewan Kehormatan PMI Jateng. Ganjar Pranowo : Semua Top!

Karenanya, saat bertemu dengan pegiat wisata, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengingatkan kepada pelaku usaha pariwisata untuk menaati segala ketentuan yang disyaratkan dalam pembukaaan objek wisata.

"Tentu dengan adanya pembukaan wisata, saya berharap sih, saya mohon untuk para pelaku wisata, kalau mau membuka wisatanya, izin dulu lah,” minta Wakil Gubernur Jawa Tengah Gus Yasin.

“Lapor ke satgas covidnya. Poin-poin yang perlu diterapkan ditepati saja, supaya kita jalannya baik semua,” tambah Wagub Jateng Taj Yasin.

“Supaya tidak ada "tsunami" (covid), " tambah Wagub Jateng, usai meninjau pelaksanaan vaksinasi covid 19 di Pondok Pesantren Darussalam Timur Watucongol.

Baca Juga: Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen Minta PMI Siaga Siapkan Stok Plasma Konvalesen

Dalam rilisnya, Minggu 10 Oktober 2021, prioritas pengawasan salah satunya diungkapkan pengelola tempat wisata yang sudah membuka objeknya, Taj Yasin meminta agar kapasitas pengunjung menjadi perhatian utama.

Di samping itu, pengunjung dipastikan sudah melaksanakan vaksinasi covid-19 dan sarana prasarana protokol kesehatan harus tersedia.

"Kita harus berhati-hati. Kapasitas wisatawannya juga harus diperhatikan. Apakah mereka sudah vaksin atau belum, ini juga harus diperhatikan supaya kita bisa selamat semua," Wakil Gubernur Jawa Tengah.

Prinsip kehati-hatian ini, lanjut dia, harus jadi perhatian. Sebab, paramedis memprediksi akan terjadi tsunami Covid gelombang ketiga pada November-Desember 2021.

"Paramedis sudah mengimbau, mewanti-wanti kepada kita semua jangan sampai ada tsunami. Dan kemungkinan ada tsunami itu di bulan November-Desember,” tambah Gus Yasin.

“Maka kita harus jaga semuanya," tandas Wagub Jateng.***

Editor: Wahyu Prabowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah