Media Purwodadi – Salah satu warga negara Indonesia bernama Sultan Gustaf Al Ghozali sedang menjadi sorotan publik.
Pasalnya, pria asal Semarang yang akrab disapa Ghozali ini berhasil menjual foto selfie-nya yang diambil setiap hari selama 5 tahun.
Ghozali melakukan kegiatannya itu ini ejak tahun 2017 hingga sekarang.
Mahasiswa yang menggunakan nama akun Ghozali Everyday ini mengambil foto dirinya sejak usia 18-22 tahun dalam bentuk Non-Fungible Token (NFT).
Foto yang diunggah dalam situs OpenSea itu dijual seharga Rp45 ribu.
Viralnya Ghozali ini menyita perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.
Dari unggahannya lewat Instagram @sandiuno, Sandiaga memberikan captipn terkait foto selfie Ghozali tersebut kini sudah dihargai belasan juta rupiah.
Bahkan, salah satu foto ada yang dihargai sebesar Rp. 95 juta, sehingga total valuasi NFT-nya memiliki nilai lebih dari 13 miliar rupiah.
Menurut Sandiaga Uno, platform digital seperti NFT bisa menciptakan lapangan kerja dan memiliki potensi untuk membangkitkan ekonomi.
“Sadar atau tidak, dunia sudah mulai berubah, kini platform digital seperti NFT (Non-Fungible Token) bisa menghasilkan banyak uang," tulis Sandiaga Uno.
"Mampu menciptakan lapangan kerja dan berpotensi membangkitkan ekonomi,” tambah Sandiaga Uno.
Foto-foto selfie yang dijual Ghozali tersebut dijual dengan nilai 0,001 ETH (325) dolar setara dengan Rp45,8 ribu.
Koleksi Ghozali tersebut memiliki peminat yang cukup tinggi seiring dengan volume perdagangan NFT besar-besaran pad awal 2022.
“Saya mengambil foto diri saya sejak usia 18-22 tahun (2017-2021). Ini benar-benar foto saya yang berdiri di depan komputer hari demi hari,” tulis Ghozali yang dilansir dalam akun resminya Ghozali Everyday pada 13 Januari 2022.
Itulah cerita tentang Ghozali yang viral karena meraup untung miliaran rupiah setelah foto selfie miliknya dijual di akun Opensea dalam bentuk NFT.