Jelang Lebaran, Hampers Pudding Buah Produksi Ibu Rumah Tangga Asal Grobogan Ini Kebanjiran Pesanan

- 13 April 2023, 12:47 WIB
Dewi Candra menunjukkan hampers lebaran produksinya yang hingga menjelang Lebaran ini mendapatkan pesanan yang meningkat.
Dewi Candra menunjukkan hampers lebaran produksinya yang hingga menjelang Lebaran ini mendapatkan pesanan yang meningkat. /Hana Ratri

Media Purwodadi – Menjelang Lebaran identik dengan parcel alias hampers yang dikirimkan kepada saudara, sahabat, relasi maupun orang-orang yang berjasa dalam kehidupan kita.

 

 

Untuk hampers atau parsel Lebaran biasanya berupa kue, makanan dan minuman cepat saji. Namun, di Kabupaten Grobogan ada seorang pelaku usaha yang menyediakan jasa hampers Lebaran berupa pudding.

Adalah Dewi Candra, seorang ibu rumah tangga yang berdomisili di Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan, ini mempunyai keahlian membuat pudding buah.

Baca Juga: Temukan Kecukupan Alat Bukti, KPK Tetapkan Lukas Enembe Sebagai Tersangka Kasus Tindak Pidana Pencucian Uang

Sehari-hari, perempuan yang akrab disapa Dewi ini mendapatkan pesanan pudding dengan berbagai varian rasa dan bentuk. Terutama di bulan Ramadan 1444 Hijriah dan menjelang Lebaran ini.

“Bulan Ramadhan ini, khusus hampers memang meningkat pesat. Banyak pesanan. Hampir setiap hari kita selalu ada orderan. Alhamdulilah,” ujar Dewi, Kamis, 13 April 2023.

Dewi menyebutkan, pemesanan hampers pudding ini biasa diterimanya lewat online, baik Whatsapp maupun Instagram. Bahkan, pelanggan lama juga turut memesan produk buatannya tersebut.

“Produk pudding yang kita buat ini, kita namakan de_pudding. Sudah ada sejak Juni 2021. Itu awalnya dari saat Covid-19 mewabah di Indonesia, berdampak juga terhadap usaha jual beli pakaian yang saya geluti saat itu,” jelas Dewi.

Memanfaatkan momen Covid-19 ini justru membuat Dewi terbesit untuk membuat hidangan yang sehat bagi masyarakat. Apalagi, saat itu masyarakat butuh makanan yang sehat, sehingga Dewi memutuskan untuk membuat pudding buah.

“Tidak disangka usaha yang berjalan dari 2021 ini bisa berjalan sampai sekarang ini,” ujar Dewi, yang melakukan produksi pudding di rumahnya di Perum Bumi Kalongan Blok F11 Purwodadi ini.

Di bulan Ramadhan 1444 Hijriah ini, selain menerima hampers untuk takjil, Dewi juga masih menerima pembuatan tart pudding untuk mereka yang berulang tahun.

 

 

“Satu hari kita bisa produksi lima hampers pudding ulang tahun. Saat Ramadhan ini biasanya dalam satu hari kita bisa buat hampers sampai 100 pack,” jelas Dewi.

Tantangan

Meski pudding buah buatan Dewi ini banyak dikenal masyarakat, namun Dewi mengakui banyak tantangan saat membuat pudding pesanan. Salah satunya adalah ketersediaan buah yang tidak setiap hari didapatkan di Grobogan.

“Kalau semua bahan-bahan kita gunakan bahan bahan premium. Mulai dari susu, telur, dan gula. Kalau untuk penderita yang tidak boleh makan makanan manis, kita alihkan pakai gula khusus penderita DM,” jelas Dewi.

“Nah tantangannya adalah tidak semua buah yang kita gunakan untuk pudding ini bisa kita dapatkan di Purwodadi. Contoh, buah kiwi, buah anggur hijau," ungkap Dewi.

Hampers berisi pudding yang merupakan produksi de pudding ini hampir tiap hari mendapatkan pesanan dari pelanggan.
Hampers berisi pudding yang merupakan produksi de pudding ini hampir tiap hari mendapatkan pesanan dari pelanggan. Hana Ratri

"Namun, bersyukurnya sampai sekarang kita punya langganan toko buah dan beberapa toko bahan baku yang punya bahan-bahan yang kita butuhkan,” tambah istri dari Suswanto ini.

Tantangan lainnya adalah pada saat pengantaran pudding ke alamat pemesan. Dewi mengakui dirinya tidak punya moda transportasi yang memadai untuk mengantar pesanan.,

Selama ini, dirinya mengandalkan sang suami untuk membantu mengantarkan pesanan pudding. Jika sang suami sedang sibuk bekerja, driver ojek online siap membantunya sesuai dengan arahan yang diberikan.

“Untuk hampers pudding beda dengan hampers kue soalnya mudah koyak dan satu lagi pudding harus membeku biar saat sampai di pemesan, rasanya tidak berubah. Jadi tantangannya itu,” jelas Dewi.

Baca Juga: Pengumuman, Ini Lokasi Pemadaman Aliran Listrik oleh PLN ULP Purwodadi Pada Kamis 13 April 2023

Naik Signifikan

Tidak menyebutkan omzet yang didapatkan, namun Dewi mengungkapkan bahwa selama bulan Ramadhan pesanan pudding terus mengalir dan penghasilan meningkat dibandingkan hari-hari biasanya.

Sambil terus mengembangkan usahanya, Dewi dan suaminya berharap ke depan memiliki store khusus untuk menjual pudding buah produksinya tersebut agar semakin dikenal masyarakat.

Minuman segar ini juga produksi Dewi Candra yang banyak dicari pelanggan untuk takjil di bulan Ramadhan.
Minuman segar ini juga produksi Dewi Candra yang banyak dicari pelanggan untuk takjil di bulan Ramadhan. Hana Ratri

“Saat ini kita masih belajar manajemen dulu. Semoga Allah merestui untuk usaha kita besar. Ketika sudah siap, pasti ada jalan untuk bias mempunyai store sendiri,” ujar Dewi yang diamini sang suami.

Minuman Segar

Selain membuat pudding buah, Dewi juga membuat hampers minuman segar yang terbuat dari susu berpadu dengan jelly dengan berbagai varian rasa.

Bahkan, Dewi juga membuka pesanan berupa salad buah dengan bahan premium yang harganya masih terjangkau di kantong masyarakat.

 

 

“Paling laris itu ximilu kalau pas hari biasa. Isiannya ada buah naga, jeruk, kiwi dan anggur. Hampir mirip sama salad tapi rasanya tetap segar,” jelas Dewi.

Untuk harga hampers Lebaran, Dewi menjual dengan berbagai paket yang terdiri dari harga Rp45-200 ribu, tergantung permintaan pemesan.

Sementara untuk minuman segar, Dewi mematok harga mulai Rp12 ribu per botolnya.

“Sering ada yang pesan pudding berbentuk tumpeng layaknya tumpeng nasi kuning. Bedanya, kita hias dengan bahan pudding dan buah-buahan premium,” ujar Dewi.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x