Network
Media Purwodadi – Gunung memiliki keindahan tidak hanya dari sisi puncaknya saja, melainkan adanya sabana di tengah-tengah gunung sebelum menuju ke puncak.
Sabana sendiri berarti padang rumput yang luas dan dipenuhi semak perdu. Keberadaan sabana tidak hanya berada di dataran rendah yang luas saja, namun bisa ditemukan di beberapa gunung, seperti 7 gunung di Indonesia ini.
Penampakan gunung dengan sabana yang terindah menjadi daya tarik bagi para pendaki gunung.
Baca Juga: Tips Mendaki Gunung Bagi Pemula dan Mengenal Hipotermia Agar Pendakian Menjadi Pengalaman Menyenangkan
Dengan daya tarik itulah yang membuat mereka jadi semangat menuju ke puncak gunung-gunung yang mereka daki tersebut.
Dikutip Media Purwodadi dari Instagram @mountainside_id, berikut 7 gunung yang dilengkapi dengan sabana terindah
1. Gunung Semeru
Di Gunung Semeru ini memiliki sabana terindah dengan sebutan Oro-Oro Ombo. Sabana ini terlihat indah karena padang rumput ini memiliki luas sampai 100 Hektare.
Banyak tanman jenis Verbena Brasiliensis yang mirip seperti bunga lavender yang ditanam di sabana ini.
Letak sabana ini berada di jalur pendakian Ranu Kumbolo – Kalimati.
2. Gunung Rinjani
Gunung Rinjani berada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini terdapat beberapa jalur pendakian resmi. Salah satunya di jalur Senaru, Sembalun dan Torean.
Di jalur Sembalun bisa ditemukan pemandangan dengan sabana yang indah. Sabana ini terbentang luas dari kilometer nol sampai mendekati pos 3 atau kurang lebih sejauh 6 kilometer.
3. Gunung Sumbing
Gunung Sumbing berada di tiga wilayah yakni Kabupaten Temanggung, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Wonosobo.
Jalur pendakian yang kerap dilalui para pendaki Gunung Sumbing ini adalah jalur Garung, di Kabupaten Wonosobo.
Namun, untuk mendapatkan suasana sabana terindah di Gunung Sumbing ini disarankan bisa melewati jalur Bowongso, di Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo.
Sabana ini bisa ditemui setelah melewati perjalanan dari pos 3 pendakian Gunung Sumbing tersebut.
4. Gunung Merbabu
Gunung Merbabu berada di wilayah Kabupaten Magelang dan dikenal sebagai sabana tercantik.
Untuk mendapatkan suasana sabana tercantik ini, para pendaki bisa melalui jalur Selo atau Suwanting.
Kedua jalur ini memberikan suasana enak dipandang mata karena banyak dimanjakan dengan keindahan dan membuat rasa segar bagi para pendaki.
Baca Juga: Pasca Di-Blacklist, Pendaki Gunung Sindoro Ini Minta Maaf dan Ajak Masyarakat Tidak Mencontoh Perbuatannya
5. Gunung Lawu
Gunung Lawu berada di wilayah Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar dan berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Untuk mendapatkan suasana pemandangan yang indah, para pendaki bisa melaluinya lewat Candi Cetho.
Sabana terindah bisa ditemui setelah dari pos lima pendakian ke Gunung Lawu menuju ke Pasar Dieng.
Alkisah dari ceritera jaman sejarah, sabana di Gunung Lawu ini bernama Bulak Peperangan yang merupakan tempat peperangan antara Kerajaan Majapahit dibawa kepemimpinan Brawijaya V dengan Kerajaan Demak di bawah pimpinan Raden Patah.
6. Gunung Argapura
Gunung Argapura merupakan gunung yang berada di Jawa Timur dan dikenal sebagai jalur pendakian terpanjang di Jawa.
Bahkan, Gunung Argapura ini menjadi gunung kedua sebagai gunung dengan jalur pendakian terpanjang di Indonesia setelah Gunung Leuser di Aceh.
Untuk mendapatkan momen sabana terindah, pendaki bisa melewati jalur pendakian via Baderan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Lewat jalur ini, padang sabana dengan nama Cikasur tersebut terlihat lebih indah dan bisa mengobati rasa lelah setelah melakukan perjalanan menuju ke puncak.
Dari sisi sejarah, sabana ini merupakan bekas lapangan terbang pada zaman Belanda dulu.
7. Gunung Arjuna
Gunung Arjuna ini berada di antara Kabupaten Kediri dan Kabupaten Malang. Jika pendaki melalui jalur Lawang, sabana indah dan cantik bisa ditemukan lewat jalur tersebut.
Sabana ini bisa ditemui di pertigaan setelah pos tiga jalur pendakian Gunung Arjuna via Lawang.
Itulah 7 sabana terindah di 7 gunung yang berada di Indonesia yang sayang sekali untuk dilewatkan bagi para pendaki yang belum pernah singgah ke gunung-gunung tersebut.***
