Gunung Merapi Batuk dan Keluarkan Awan Panas 20 Kali. Ganjar; Paling Banyak Dampaknya di Kabupaten Magelang

- 21 Agustus 2021, 15:40 WIB
Awanpanas guguran Gunung Merapi dari seismogram tercatat amplitudo 64 mm dan durasi 158 detik. Jarak luncur 2.000 m ke arah barat daya, tanggal 20 Agustus 2021 pukul 7.20 WIB.
Awanpanas guguran Gunung Merapi dari seismogram tercatat amplitudo 64 mm dan durasi 158 detik. Jarak luncur 2.000 m ke arah barat daya, tanggal 20 Agustus 2021 pukul 7.20 WIB. /Media Purwodadi/BPPTKG/

 

Media Purwodadi- Gunung Merapi terus batuk dan keluarkan awan panas, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencatat hingga 20 kali dalam sepekan.

Luncuran awan panas Gunung Merapi, hingga 20 kali dalam sepekan, ungkap Ganjar Pranowo, selalu diawasi Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Jika terus terjadi luncuran awan panas Gunung Merapi, Gubernur Ganjar Pranowo mengungkapkan diprediksi paling banyak dampaknya letusan ke Kabupaten Magelang.

Ganjar mengatakan, pihaknya juga sudah menggerakkan BPBD untuk mengantisipasi dampak erupsi Gunung Merapi.

Beberapa daerah yang terkena dampak abu vulkanik, sudah dikirim bantuan masker.

Baca Juga: Gunung Merapi Batuk Sepekan 20 Kali Keluarkan Awan Panas. Ganjar; Merapi Masih Level 3

"Paling banyak dampaknya terjadi di Kabupaten Magelang. Sudah kita distribusikan sejak Senin lalu sampai sekarang, 10 ribu masker medis lewat BPBD Kabupaten Temanggung," jelasnya.

Selain masker medis, pengiriman bantuan logistik juga sudah dilakukan. Logistik dikirimkan ke beberapa desa yang terdampak, yakni Dukun dan Sawangan.

Halaman:

Editor: Wahyu Prabowo

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x