Network
Media Purwodadi – Banyak keunikan tempat wisata dan kuliner yang ditemukan di Kabupaten Grobogan.
Salah satunya adalah tempat wisata dan kuliner ikan nila bakar di wilayah Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. Yakni ikan bakar Kampung Sawah Krangganharjo.
Tempat wisata dan kuliner Kampung Sawah Krangganharjo atau KSK ini merupakan salah satu yang bisa menjadi rekomendasi ketika Anda mengunjungi Kabupaten Grobogan.
Baca Juga: Dessert Box, Jajanan Kekinian Anak Muda Dengan Dominasi Rasa Cokelat Vanila. Berikut Resep dan Cara Membuatnya
Ada alasan mengapa Anda harus mengunjungi rumah makan Kampung Sawah Krangganharjo (KSK) ini untuk menyantap ikan nila bakar.Yakni keunikannya dalam menjamu tamu yang datang ke tempat tersebut.
Tempat wisata dan kuliner KSK ini berada di tengah hamparan sawah yang berada di Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh.
Selain berada di tengah sawah, resto ini juga memanjakan pengunjung dengan fish terapi atau terapi ikan saat sedang menyantap ikan nila bakar dengan bumbu khas yang ditawarkan Kampung Sawah Krangganharjo atau KSK.
Kampung Sawah Krangganharjo ini bernuansa alam dengan interior mayoritas adalah kayu jati di dalamnya serta terdapat beberapa kolam ikan di tempat kuliner tersebut.
Saat masuk ke dalam arena tempat makan ini, kita akan disambut dengan adanya meja makan bersisian dengan bangku yang terbuat dari kayu jati.
Meja makan berikut dengan bangkunya diletakkan di dalam kolam yang sudah diisi air dan ikan-ikan kecil.
Baca Juga: Patut Dicoba, Resep Dimsum Sederhana Berbahan Baku Murah dan Praktis Ala Devina Hermawan
Sembari menikmati makanan yang sudah dipesan, pengunjung juga bisa melakukan terapi ikan untuk memperlancar peredaran darah.
“Kita memang mencari sesuatu yang bisa memancing daya tarik pengunjung. Yakni dengan memanfaatkan kolam di dekat pintu masuk untuk dijadikan tempat makan sekaligus bisa keceh (berendam) air," jelas Subarjo, pemilik dari Kampung Sawah Krangganharjo ini.
"Selain itu pengunjung juga dapat melakukan fish therapy atau ikan yang konon bisa memperlancar aliran darah,” tambah Subarjo.
Tak hanya dijamu dengan adanya kolam yang dipergunakan untuk menyantap makanan dan fish terapi saja. Pengunjung juga bisa berfoto dengan lokasi-lokasi yang instagramable.
Tempat favorit pengunjung yakni di bagian pojok utara KSK sebagai tempat untuk berswafoto lantaran mempunyai background areal persawahan.
“Setahap demi setahap kita akan melakukan pengembangan agar menjadi lengkap dan akan memberikan daya tarik bagi pengunjung,” tambah Subarjo.
Bahkan, anak-anak yang berkunjung ke KSK ini juga diberikan fasilitas tempat bermain seperti perosotan, ayunan dan berbagai macam permainan yang membuat mereka betah.
Baca Juga: Pecinta Drama Korea Wajib Tahu Bumbu Utama Korea, Berikut Perbedaan : Ssamjang, Doenjang dan Gochujang
“Hampir setiap hari kita kedatangan pengunjung. Di masa pandemi kami juga buka tetapi kami tetap mengutamakan protokol kesehatan yang ketat. Semua karyawan menggunakan masker, begitu juga dengan pengunjung kita minta mereka tetap taat prokes,” ungkap Subarjo.
Khsuus untuk kolam fish therapy ini, pihak pengelola tetap mengutamakan higienisitas air yakni dengan rutin mengganti air sehingga tetap terlihat jernih.
“Air tetap kita ganti sebagai upaya menjaga kebersihan dan terhindar dari penyebaran virus,” tambah Subarjo.
Sebagai informasi, Kampung Sawah Krangganharjo ini ini berdiri diantara filosofi jawa, warisan sejarah dan kearifan lokal.
Filosofi Jawa pertama yakni adanya tempat wisata Candi Joglo yang dekat dan bisa ditempuh dengan waktu kurang dari 5 menit jika berjalan kaki.
Lalu, ada warisan sejarah peninggalan Kerajaan Demak yaitu Punden Sentono yang jaraknya hanya 200 meter ke selatan dari Kampung Sawah Krangganharjo.
Untuk mencapai lokasi Kampung Sawah Krangganharjo ini, Anda bisa mengambil rute dari segala arah menuju ke Desa Krangganharjo dengan patokan pintu masuk ke wilayah persawahan dari depan Rumah Kedelai Grobogan.***
