Media Purwodadi – Kue kering nastar keranjang memang menjadi salah satu sajian istimewa di Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.
Nastar keranjang seolah menjadi menu wajib Lebaran yang disajikan di meja tamu, beserta kue kering lainnya yaitu castengel maupun cookies yang lain.
Kue nastar keranjang khas Lebaran ini memang mudah cara pembuatannya. Namun, membutuhkan ketelatenan dan kesabaran.
Karena membuat kue nastar keranjang membutuhkan waktu untuk membentuknya menyerupai keranjang.
Kue nastar keranjang identik memiliki rasa renyah, gurih di luar dan dengan isian slai nanas yang manis asam di dalam.
Namun pada perkembangannya, kue nastar keranjang memiliki varian isi dan bentuk. Diketahui nastar keranjang sendiri merupakan salah satu bentuk inovasi dari yang sebelumnya berbentuk bulat polos.
Meski demikian, nastar keranjang dengan isian selai nanas tetap menjadi pilihan dan favorit untuk sajian Lebaran.
Berikut ini resep nastar keranjang yang dihimpun dari tim Media Purwodadi yang berhasil diuji coba.
Bahan-bahan
125 gr margarin
125 gr butter
60 gr gula halus
350 gr terigu protein rendah
2 kuning telur
2 sdm susu bubuk
Baca Juga: Berikut 7 Keistimewaan Bayi Lahir Terlilit Tali Pusar Atau Kalung Usus, Simak Penjelasannya
Bahan Isian
Selai nanas secukupnya
Bahan olesan
1 kuning telur
1 sdm kental manis
1 sdm minyak
Langkah pembuatan:
Langkah membuat nastar keranjang khas Lebaran:
Siapkan wadah, masukkan 125 gr margarin dan 125 gr butter
Masukkan 35 gr gula halus, ayak terlebih dahulu agar mudah tercampur, aduk sampai tercampur rata menggunakan whisk.
Jangan sampai margarin menjadi mengembang, agar nastar tetap bisa dibentuk berbentuk bulat dan tidak berantakan saat dipanggang. Pastikan teksturnya sudah lembut
Lalu masukkan 2 kuning telur, masukkan satu persatu dan aduk hingga merata
Tambahkan ½ sdt garam, 2 sdm susu bubuk, aduk sampai tercampur rata
Selanjutnya ayak 350 gr terigu protein rendah, sisakan sedikit untuk mengontrol konsistensi adonan
Aduk sampai tercampur rata menggunakan spatula hingga membentuk adonan. Jika tepung masih kurang, bisa ditambahkan dengan sisa tepung yang telah diayak tadi
Jika sudah membentuk adonan, kemudian tutup menggunakan wrap.
Untuk hasil terbaik, masukkan ke dalam kulkas selama 15 menit agar menjaga suhu adonan supaya tidak cepat mengeluarkan minyak (tapi ini opsional, bisa langsung diberi isian sesuai selera)
Selanjutnya bagi adonan sama rata, jika ditimbang beratnya masing-masing 8 gr. Boleh juga menggunakan takaran sendok ½ sdm
Berikutnya beri tutup supaya adonan tidak cepat kering
Siapkan isian nastar sesuai selera yang telah dibulatkan, beratnya masing-masing 4 gr. Idealnya, berat isian setengah dari berat kulitnya
Ambil adonan yang telah dibulatkan tadi, kemudian pipihkan dan ambil isian menggunakan tusukan
Tutup isian dengan adonan sampai tertutup rata, lalu bulatkan adonan sampai halus
Lakukan sampai selesai dan susun diatas loyang yang sudah dialasi kertas baking
Panggang di oven yang sudah dipanaskan sebelumnya. Panggang di suhu 130-140 derajat celcius menggunakan api bawah, sebaiknya gunakan rak tengah atau rak atas
Panggang selama 30-55 menit atau sampai permukaan kering merata berwarna putih
Angkat, kemudian diamkan selama 30-60 menit baru bisa diolesi
Siapkan bahan olesan
Oleskan menggunakan kuas ke permukaan nastar, boleh dioleskan sebagian atau full
Lalu diamkan sekitar 5 menit, jika olesan sudah kering kembali oles dari yang pertama diolesi
Panggang kembali di suhu 120 derajat celcius, panggang sampai olesan kering dan mendapatkan warna yang diinginkan. Waktu panggang sekitar 12-20 menit atau menyesuaikan oven masing-masing
Kemudian angkat dan biarkan dingin terlebih dahulu
Biar lebih kinclong, usap permukaan nastarnya dengan tisu atau kuas
Nastar keranjang lumer kinclong siap dihidangkan.
Kue kering Nastar Keranjang bisa menjadi pilihan hidangan saat Lebaran. Kudapan manis di dalam dan gurih di luar ini bisa menjadi kudapan favorit keluarga.***