Hajar Bayer Leverkusen di Final UEFA Europa League 2023/2024, Atalanta Cegah Xabi Alonso Cetak Rekor Baru

- 23 Mei 2024, 09:07 WIB
Pemain Atalanta dan pelatih merayakan kemengan dengan mengangkat trofi juara Liga Europa 2023/2024.
Pemain Atalanta dan pelatih merayakan kemengan dengan mengangkat trofi juara Liga Europa 2023/2024. /dok. akun Instagram @atalanta/

Media Purwodadi – Atalanta berhasil tampil sebagai juara UEFA Europa League 2023/2024 usai di partai final taklukkan Bayer Leverkusen.

Dalam laga final yang digelar di Aviva Stadium, Dublin ini, Atalanta sukses menghajar Bayer Leverkusen dengan tiga gol tanpa balas. Kamis, 23 Mei 2024.

Ademola Lookman menjadi pahlawan kemanangan Atalanta usai berhasil mencetak hattrick ke gawang Bayer Leverkusen pada menit ke 12,26 dan 75.

Baca Juga: Seorang Wanita Asal Tegowanu Ditemukan Bersimbah Darah di Rumahnya, Ini Penjelasan Polisi

Wakil Serie A Italia ini sejatinya kurang diunggulkan dibandingkan Bayer Leverkusen yang merupakan wakil dari Bundesliga Jerman.

Pasalnya, sebelum terbang ke Irlandia, Bayer Leverkusen baru saja memenangkan gelar juara Bundesliga pertama sepanjang sejarah mereka.

Selain itu, anak asuh Xabi Alonso ini juga mencatatkan rekor tidak terkalahkan di 34 pertandingan kompetisi Bundesliga Jerman musim ini.

Sedangkan, Atalanta harus menelan kekalahan 0-1 dari Juventus di partai final Coppa Italia yang berlangsung pada Kamis, 16 Mei 2024 lalu.

Namun, nyatanya Atalanta mampu tampil superior di sepanjang 2x45 menit dengan berhasil membuat Bayer Leverkusen tak berkutik.

Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso.
Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso.

Gelar Juara Perdana di Kompetisi Eropa

Gelar juara kali ini adalah kali pertama tim yang bermarkas di Gewiss Stadium menjadi kampiun di kompetisi Eropa sejak berdirinya klub pada 1907 atau 116 tahun silam.

Selama ini, prestasi Atalanta paling banter hanyalah enam kali juara Serie B, sekali menjuarai Serie C, serta sekali menjadi kampiun Coppa Italia pada 1963 silam.

Tak cuma itu, trofi juara Liga Europa ini juga sangat berarti bagi sang allenatore, Gian Piero Gasperini.

Selama 66 tahun hidupnya, ini adalah kali pertama ia membawa tim asuhannya menjadi juara.

Baca Juga: 10 Tahun Tak Tergantikan, Toni Kroos Umumkan Akan Pensiun Usai Gelaran Euro 2024

Antiklimaks Bayer Leverkusen di Penghujung Musim

Sebelum laga ini, Bayer Leverkusen mencatatkan rekor luar biasa, yakni melewati 51 pertandingan di semua kompetisi musim ini tanpa menelan kekalahan sama sekali.

Mereka pun sukses merampungkan 34 laga di Bundesliga musim ini tanpa tersentuh kekalahan. Leverkusen keluar sebagai kampiun Bundesliga dengan rekor.

Namun, menghadapi Atalanta. Jeremie Frimpong cs tak kuasa menahan gaya sepak bola efektif yang diterapkan Atalanta racikan Gian Piero Gasperini.

Atas hasil ini, selain berhasil menaklukkan Bayer Leverkusen, Atalanta juga berhasil mencegah pasukan Xabi Alonso ini untuk mencetak rekor baru.

Bayer Leverkusen harus mengubur impian mereka menorehkan prestasi invincible treble, yakni menyapu bersih tiga trofi tanpa merasakan satu pun kekalahan.

Meski demikian, Bayer Leverkusen masih memiliki peluang mengakhiri musim ini dengan tambahan tropi. Akhir pekan nanti akan bermain di partai final DFB Pokal.

Leverkusen akan menghadapi Kaiserslautern yang secara mengejutkan berhasil lolos ke final. Leverkusen pun sekali lagi bakal bertindak sebagai unggulan untuk meraih trofi juara.

Treble winners kini sudah tak bisa diraih. Namun, Leverkusen masih bisa menyempurnakan musim mereka dengan raihan double winners lewat gelar juara DFB Pokal.***

Editor: Agung Tri

Sumber: uefa.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah