Network
Media Purwodadi - Harapan Barcelona untuk dapat terus melaju di Liga Champions pupus ketika mereka disingkirkan Paris Saint-Germain (PSG).
Unggul 3-2 pada leg pertama yang digelar di Prancis, Barcelona takluk dengan skor 1-4 dalam laga leg kedua yang digelar di Estadio Olimpico Lluis Companys, Spanyol.
Atas hasil itu, Barcelona dipastikan gagal melaju ke babak semifinal Liga Champions musim ini dengan kalah aggregat 4-6 dari wakil Prancis PSG.
Baca Juga: Pasca Kalah dari Qatar, Manajemen Timnas Indonesia U23 Ajukan Protes ke AFC Buntut Kepemimpinan Wasit
Kekalahan yang menyakitkan ini mendorong pelatih Barcelona, Xavi Hernandez untuk menyuarakan ketidakpuasannya terhadap kinerja wasit.
“Saya baru saja mengatakan kepada wasit bahwa dia adalah sebuah bencana. Itu kenyataannya.” ucap Xavi dikutip dari mundodeportivo.com. Rabu, 17 April 2024.
Meskipun Barcelona awalnya menegaskan dominasi mereka dengan berhasil mencetak gol terlebih dahulu saat laga baru memasuki menit ke 12.
Namun. momentum berubah secara dramatis ketika Ronald Araujo menerima kartu merah yang kontroversial karena pelanggarannya terhadap Bradley Barcola.
PSG memanfaatkan keunggulan jumlah mereka, mengamankan kemenangan 4-1 melalui gol-gol dari mantan pemain Barcelona Ousmane Dembele, Vitinha.
Sedangkan, dua gol kemenangan PSG lainnya tercipta melalui brace Kylian Mbappe, yang dikabarkan akan bergabung dengan Real Madrid akhir musim ini.
Rasa frustrasi Xavi bertambah ketika wasit Istvan Kovacs mengusirnya dari pinggir lapangan di babak kedua, tepatnya menit ke 56.
Xavi yang frustasi melampiaskan rasa kekecewaannya dengan menendang padding Liga Champions di dekat monitor VAR.
Baca Juga: Jadwal ANTV Kamis, 18 April 2024, Saksikan Folbec, Terpaksa Menikahi Tuan Muda hingga Cinta Untuk Guddan
Usai pertandingan, Xavi mengungkapkan kekecewaannya terhadap wasit Istvan Kovacs yang menilai penampilannya di bawah standar.
“Sangat disayangkan, Liga Champions kami berakhir karena kesalahan wasit. Saya baru saja mengatakan kepada wasit bahwa dia adalah sebuah bencana.” tegas Xavi.
Seperti diketahui, Barcelona baru saja disingkirkan PSG dari ajang Liga Champions musim ini usai takluk dengan skor 1-4 di Estadio Olimpico Lluis Companys.
Barcelona sempat unggul 1-0 terlebih dahulu melalui Raphinha saat laga memasuki menit ke 12 memaksimalkan umpan dari Lamine Yamal.
Menit ke 29, Barcelona harus bermain dengan 10 orang usai Ronald Araujo diusir wasit usai melakukan pelanggaran keras terhadap pemain PSG Bradley Barcola.
Unggul jumlah pemain dimanfaatkan PSG untuk membobol gawang Barcelona sebanyak empat kali. Ousmane Dembele (40’), Vitinha (54’) dan Kylian Mbappe (61’, 89’).
Atas kemenangan ini, Les Parisiens julukan PSG berhak lolos ke babak semifinal Liga Champions musim ini dengan keunggulan aggregat 6-4 dari Barcelona.***
