Pasca Kalah dari Qatar, Manajemen Timnas Indonesia U23 Ajukan Protes ke AFC Buntut Kepemimpinan Wasit

- 17 April 2024, 15:49 WIB
Manajer Timnas Indonesia U23, Endri Erawan (tengah).
Manajer Timnas Indonesia U23, Endri Erawan (tengah). /PSSI./


Media Purwodadi – Manajer Timnas Indonesia U23, Endri Erawan resmi mengajukan protes ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Protes tersebut terkait kepemimpinan Nasrullo Kabirov dan Sivakorn Pu-Udom yang merupakan wasit dan wasit video assistant referee (VAR) dalam  pertandingan perdana grup A di Piala Asia U23, Senin 15 April 2024 di Stadion Jassim bin Ahmad, Doha, Qatar.

Dalam pertandingan tersebut, Timnas Indonesia U23 harus tunduk pada Qatar dengan skor akhir 2-0. Kekalahan itu membuat Manajer Timnas Indonesia U23, Endri Erawan melayangkan protes karena kecewa dengan kepemimpinan Nasrullo Kabirov dan Sivakorn Pu-Dom dalam pertandingan tersebut..

"Tentu kita semua kecewa dengan kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan wasit VAR, Sivakorn Pu-Udom, yang semua bisa melihat bahwa mereka banyak memberikan keputusan-keputusan yang merugikan untuk Indonesia. Setelah pertandingan, mewakili tim kami resmi protes kepada AFC terkait keputusan-keputusan mereka," kata Endri Erawan, dikutip dari PSSI.

Baca Juga: Jadwal ANTV Kamis, 18 April 2024, Saksikan Folbec, Terpaksa Menikahi Tuan Muda hingga Cinta Untuk Guddan

Endri Erawan mengatakan, meski protes tersebut tidak akan mengubah hasil pertandingan. Namun, pada pertandingan selanjutnya dalam perhelatan Piala Asia U23 tahun 2024 ini, para wasit bisa lebih baik dalam mengambil keputusan.

"Setidaknya untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya di ajang bergengsi Piala Asia U-23 2024 ini para wasit/perangkat pertandingan bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan yang tidak merugikan tim U-23 Indonesia," tambah Endri Erawan, yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut.

Dalam rilis PSSI tersebut, pada laga antara Qatar vs Indonesia ini, Timnas U23 merasa dibuat tidak nyaman, seperti saat berangkat dari hotel menjelang laga tersebut.

Baca Juga: Apa Saja Kategori Penerima Bansos PKH untuk Keluarga Penerima Manfaat, Berikut Penjelassannya!

“Kejadian yang kita sayangkan, bus Tim Indonesia saat dari hotel menuju ke stadion tempat pertandingan dilewatkan jalan yang jauh dan berputar-putar. Alhasil, kita satu tim telat memasuki stadion hampir 20 menit, harusnya hanya 8-10 menit dari hotel ke stadion,” jelas Endri.

Pihaknya juga mengatakan, selama ini tim asuhannya selalu datang ke stadion 90 menit sebelum kick off.

“Entah hal ini siapa yang salah, yang jelas kita juga laporkan ke AFC, karena membuat kami semua rugi waktu dan tidak nyaman," tukas Endri.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x