Mike Tyson Kembali Naik Ring Melawan Jake Paul. Namun Bisa Berakibat Fatal. Berikut Penjelasannya

- 15 April 2024, 22:54 WIB
Mantan petinju kelas berat Mike Tyson yang naik ring lagi usai pakum beberapa tahun silam./ANTARA/AFP/Ethan Miller/pri
Mantan petinju kelas berat Mike Tyson yang naik ring lagi usai pakum beberapa tahun silam./ANTARA/AFP/Ethan Miller/pri /


Media Purwodadi – Mike Tyson berencana akan kembali ke ring tinju untuk pertama kalinya sejak laga lockdown Covid-19 November 2020 lalu melawan Roy Jones Jr.

Akan tetapi ini mungkin bukan ide yang baik bagi Mike Tyson kembali bertinju menghadapi Youtuber Jake Paul dalam pertarungan eksibisi.

Mike Tyson yang saat ini berusia 58 tahun dan Paul akan adu jotos pada 20 Juli di AT&T Stadium, Texas yang menjadi markas klub NFL Dallas Cowboys.

Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact Selasa, 16 April 2024: Update Terbaru Dapatkan Item Ekslusif dari Mihoyo

Dilansir dari antaranews.com, mantan juara dunia kelas berat itu mengatakan bahwa dia sangat terkesan dengan penampilan Paul meski baru di level tinju pemula.

"Dia berkembang secara signifikan sebagai petinju selama bertahun-tahun, jadi akan sangat menyenangkan melihat apa yang bisa dilakukan oleh seorang ‘anak-anak’ yang memiliki kemauan, ambisi dan bakat untuk menjadi bintang," kata Tyson.

Duel antara selebritas internet melawan petinju terkenal yang karirnya sudah meredup menjadi sebuah tren dalam beberapa tahun terakhir.

Saudara laki-laki Jake Paul, Logan Paul, memainkan peran penting dalam memelopori tren itu, termasuk saat dia berduel melawan Floyd Mayweather pada tahun 2021.

Petinju pemula Jake Paul memiliki rekor 9-1 dengan enam KO, termasuk saat mengalahkan Ryan Bourland dan Andre August dalam dua pertarungan terakhirnya.

Di sisi lain, si leher beton julukan Mike Tyson merupakan salah satu petinju kelas berat paling ganas di era 1990-an.

Baca Juga: Berikut 5 Bahan Herbal Mengobati Penyakit Asam Urat Yang Sering Kambuh Usai Libur Lebaran

Ia memenangkan sabuk pertama saat berusia 20 tahun, empat bulan dan 22 hari dan menjadi juara kelas berat termuda dalam sejarah tinju dunia.

Tyson terakhir kali bertarung secara profesional pada tahun 2005, ketika ia dikalahkan untuk ketiga kalinya dalam empat pertarungan.

Jadi, para penggemar sangat bersemangat. Paulus bersemangat. Tyson sangat bersemangat, namun ia juga harus mempunyai kekhawatiran yang besar.

Kekhawatiran itu lantaran idolanya, Muhammad Ali, menunjukkan risiko untuk tetap berada di atas ring lebih lama dari yang seharusnya.

Tyson akan terkena pukulan berulang kali di kepala hingga 36 menit berturut-turut, yang bagi seorang pria lanjut usia benar-benar membuat dirinya berisiko terkena ensefalopati traumatis kronis (CTE), yang umumnya dikenal sebagai demensia pugilistica.

CTE adalah kondisi otak degeneratif yang terkait dengan trauma kepala berulang, umumnya ditemukan pada atlet dan individu dengan riwayat gegar otak. Gejalanya meliputi kehilangan ingatan, perubahan suasana hati, dan gangguan kognitif.***

Editor: Agung Tri

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x