Kalah Dari Arema, Pelatih Persija Jakarta Ungkapkan 3 Hal Kekecewaannya Terhadap Kepemimpinan Wasit Oki

- 18 Oktober 2021, 22:11 WIB
Pemain Persija Jakarta, Marko Simic sempat membobol gawang Arema Malang. Namun, gol tersebut dianulir wasit
Pemain Persija Jakarta, Marko Simic sempat membobol gawang Arema Malang. Namun, gol tersebut dianulir wasit /Dok. persija.id/


Media Purwodadi – Bermain di Stadion Manahan, Solo, Persija Jakarta takluk dari Arema Malang dengan skor tipis 0-1 pada hari Minggu, 17 Oktober 2021 kemarin.

Laga antara Persija Jakarta kontra Arema Malang tersaji dalam seri kedua Pekan ke 8 BRI Liga 1 Indonesia musim 2021/2022.

Atas kekalahan tersebut, Persija Jakarta harus turun ke peringkat ke 8 klasemen sementara BRI Liga 1 musim ini dengan koleksi 10 poin.

Baca Juga: Resep Herbal untuk Mengecilkan Perut Buncit Tanpa Olahraga dari dr. Zaidul Akbar, Lakukan 1 Pekan Saja!

Dalam 7 pertandingan yang telah di lakoni, skuad Macan Kemayoran julukan Persija Jakarta meraih 2 kali kemenangan, 4 kali imbang dan 1 kali menderita kekalahan.

Adapun 1 gol kemenangan Arema Malang tercipta melalui aksi striker asal Portugal, Carlos Fortes di menit ke 34 usai mendapatkan umpan dari Renshi Yamaguchi.

Terlepas dari kekalahan Persija dari Arema Malang, pelatih Macan Kemayoran Angelo Alessio mengaku kurang puas dengan kepemimpinan wasit di laga tersebut.

Terdapat 3 hal yang membuat pelatih yang juga mantan pemain Juventus itu kurang puas dengan kepemimpinan wasit Oki Dwi Putra.

Yang pertama, terjadinya pelanggaran keras pada Ilham Rio Fahmi oleh pemain Arema, Muhammad Rafli, pada babak pertama di dalam kotak penalti.

Namun, di momen tersebut, wasit Oki Dwi Putra tidak memberikan sikap tegas terhadap pelanggaran tersebut.

Kedua, wasit Oki Dwi Putra menganulir gol Marko Simic pada babak kedua. Menurut pengamatan tim pelatih dan pemain, seharusnya gol tersebut tidak dianulir.

Baca Juga: Heboh, Sopir Truk Adu Jotos di SPBU, Ternyata Gara-gara Antri Solar yang Langka

Pasalnya, Marko Simic terlebih dahulu menyentuh bola sebelum melakukan kontak badan dengan penjaga gawang lawan.

Dan yang ketiga, dengan banyaknya momen yang menghentikan pertandingan, seperti pelanggaran, wasit hanya memberikan tambahan waktu selama tiga menit saja.

“Kami tidak perlu bantuan dari wasit untuk menang. Kami hanya perlu memimpin secara fair. Saya bukan tipe pelatih yang suka menangis,” tegas Angelo Alessio.

“Tapi hari ini menurut saya Persija tak layak kalah,” imbuh pelatih kelahiran Capaccio, Italia 56 tahun silam tersebut.

Hal senada diutarakan oleh kapten tim sekaligus penjaga gawang Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa.

“Secara hasil ini tidak bagus karena semestinya kami bisa dapatkan tiga poin. Kami bermain lebih baik daripada mereka.

Bila bicara dengan wasit kami sebenarnya tak ingin bicara tentang wasit. Tapi teman-teman bisa menilai apakah wasit ini layak atau tidak di Liga 1,” ucap Andri.***

Editor: Agung Tri Wibowo

Sumber: persija.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x