Network
Media Purwodadi – Untuk kedua kalinya, Zinedine Zidane menyatakan mundur dari kursi kepelatihan Real Madrid.
Dilansir dari laman resmi realmadrid.com, pihak klub menyatakan menghormati keputusan yang telah diambil Zinedine Zidane dan menyampaikan rasa terima kasih kami atas profesionalitas, dedikasi dan kecintaannya selama bertahun-tahun terhadap Real Madrid.
Pelatih berkepala plontos tersebut adalah salah satu pemain terbesar Real Madrid dan menjadi legendi baik sebagai pelatih maupun sebagai pemain.
Zidane tahu bahwa ia selalu berada dihati seluruh madridista dan bahwa Real Madrid akan selalu menjadi rumahnya.
1 dari 2 Pelatih Real Madrid dengan Trofi Dua Digit
Dilansir dari Marca, Zinedine Zidane bisa meninggalkan Real Madrid dengan kepala tegak. Zidane memberikan banyak trofi selama dua periode kepelatihannya.
Total, Zidane mampu mempersembahkan 11 trofi buat Real Madrid. Jumlahnya cuma kalah dari Miguel Munoz (era 1960-an) yang punya koleksi 14 trofi. Cuma mereka berdua sosok pelatih yang bisa mengantar Real Madrid meraih trofi sebanyak dua digit!.
Faktanya, Zidane bahkan mampu meraih trofi dalam durasi yang lebih singkat dibanding Miguel Munoz. Zidane meraih trofi-trofinya cuma selama 342 pertandingan, sedangkan Munoz butuh 605 pertandingan.
Itu berarti Zidane telah memenangkan satu trofi setiap 23 pertandingan untuk Real Madrid, memberinya rasio terbaik dari pelatih manapun dalam sejarah klub.
Pria asal Prancis itu telah mengarungi 263 laga di seluruh ajang bersama Real Madrid. Rinciannya, Madrid menang 174 kali, seri 53 kali, dan kalah 36.
Sayangnya musim 2020/2021 kemarin, Zidane gagal mempersembahkan gelar juara.
Zinedine Zidane memenangi nyaris seluruh kompetisi, dari level domestik hingga antarklub Eropa plus dunia.
Hanya satu trofi yang gagal diraih Zinedine Zidane selama melatih Real Madrid, yakni Copa Del Rey.***
