Sopir Kontainer Bingung Cari Jalan Pasca Penutupan Jembatan Getasrejo, Ini Kata Satlantas Grobogan

- 6 Juni 2024, 19:12 WIB
Truk kontainer menabrak pohon yang berdiri di pinggir jalan Katamso Purwodadi.
Truk kontainer menabrak pohon yang berdiri di pinggir jalan Katamso Purwodadi. /Dok Han Liong.


Media Purwodadi - Sebuah truk kontainer menabrak pohon yang ada di Jalan Katamso, Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 6 Juni 2024.

Handoko, warga setempat, mengatakan kejadian pohon menabrak tiang ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Dikatakan Handoko, truk kontainer ini bermaksud mencari jalan menuju ke Solo. Lantaran jalan lingkar Getasrejo-Menduran diperbaiki, sopir truk berusaha mencari jalan.

“Tadi sopirnya bilang kalau dia kesasar karena pakai Google Maps. Diarahkan lewat Suhada terus ke arah Katamso dan ini membuat kemacetan. Kita minta pengendara agar mobil kembali ke utara supaya tidak terjadi kemacetan panjang,” ujar Handoko.

Baca Juga: Stok Daging Kurban Berlimpah? Yuk Coba Resep Krengsengan Daging Ala Rudy Choirudin yang Enak dan Empuk Ini

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Tejo Suwono melalui Kanit Turjagwali, Ipda Arie Eko menjelaskan, Satlantas Polres Grobogan sudah memberikan imbauan kepada para pengendara yang akan melintas di jalur tengah atau via Kabupaten Grobogan ini.

“Beberapa banner dan spanduk dengan tulisan pengalihan arus sudah dipasang di wilayah-wilayah perbatasan seperti di Kecamatan Wirosari, di Kecamatan Godong, di Kecamatan Geyer dan di pertigaan Putat. Tujuannya supaya pengendara ini bisa memahami bahwa jalur tersebut tidak bisa dilalui karena ada perbaikan jalan yang diperkirakan akan memakan waktu 60 hari atau dua bulan ini,” ujar Ipda Arie Eko.

Dikatakan Ipda Arie Eko, pihaknya meminta kepada para perusahaan yang menggunakan armada seperti truk kontainer, trailer, dan tronton yang tujuannya dari arah Semarang menuju ke Blora dialihkan melewati pantura Demak dan Rembang menuju Blora, begitu sebaliknya.

“Sementara dari wilayah Blora menuju ke Solo, kendaraan muatan berat tadi kita alihkan lewat Wirosari, Kradenan, Kuwu, Galeh dan menuju ke arah Sragen. Tetapi hati-hati karena di wilayah tersebut ada tikungan dan tanjakan yang curam,” tambah Ipda Arie Eko.

Pihaknya menegaskan, jika ada pengemudi truk muatan berat yang nekat melintasi wilayah Kota Purwodadi dan terlihat secara kasat mata, maka akan diberlakukan penindakan dengan tilang manual.

Kanit Turjagwali, Ipda Arie Eko saat melihat langsung proses pembongkaran beton Jembatan Getasrejo.
Kanit Turjagwali, Ipda Arie Eko saat melihat langsung proses pembongkaran beton Jembatan Getasrejo. /Media Purwodadi/Agung Tri

“Jika ditemukan pengendara kendaraan seperti truk kontainer, trailer, dan tronton, yang melanggar secara kasat mata, maka kita lakukan penindakan berupa tilang. Mengapa? Karena jalan di Kota Purwodadi ini peruntukannya hanya untuk kendaraan kecil. Sementara selama perbaikan jalur Lingkar Utara ini, pengendara kita alihkan lewat jalur yang dimana jalannya sudah sesuai dengan peruntukannya,” imbau Ipda Arie Eko.

Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV Jumat 7 Juni 2024, Ada Upin & Ipin, Family 100, Lucky Spinner Indonesia

Terlihat para petugas Satlantas Polres Grobogan sibuk mengatur para pengendara yang melintas di Bundaran Getasrejo. Beberapa kendaraan besar dialihkan ke jalur Getasrejo-Brati menuju ke arah Kudus bagi yang hendak menuju ke arah Semarang.

Sementara untuk yang menuju ke arah Solo, petugas meminta pengemudi untuk putar balik menuju ke arah Wirosari dan berbelok menuju ke Kuwu-Galeh.

“Kendaraan berat tidak kita arahkan melintasi Jembatan Sungai Lusi ini, karena jembatan ini peruntukannya hanya kepada kendaraan kecil saja. Maka, kami ingatkan kepada para pengemudi agar membaca rambu-rambu yang kita pasang di beberapa titik supaya menjadi panduan Anda berkendara selama 60 hari ke depan,” pesan Ipda Arie Eko.***

Editor: Agung Tri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah