Network
Media Purwodadi – Dua pria diduga pelaku pembunuhan terhadap korban bernama Dwi Kristiani digelandang ke Resmob Polres Grobogan, setelah sebelumnya diamankan pihak kepolisian sektor Toroh dan warga di Desa Genengsari, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Rabu 27 Juni 2024.
Keduanya diamankan polisi dan warga di area hutan yang berada di Desa Genengsari, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. Video dua pria yang diarak warga itu beredar di media sosial. Warga langsung membawa kedua pria tersebut ke sebuah rumah dan kemudian diikat di tiang kayu sebuah rumah.
Dari informasi yang diterima, warga setempat curiga adanya kendaraan Honda BeAT yang ditinggal oleh dua orang di pinggir jalan, di dekat hutan yang berada di Kecamatan Toroh pada Senin 24 Juni 2024.
Baca Juga: Tim Pertamina Enduro VR46 Siap Tampil Kompetitif Pada MotoGP Belanda di Sirkuit Assen
Warga mengaitkan bahwa kendaraan itu yang dipergunakan pelaku pembunuhan perempuan muda bernama Dwi Kristiani, warga Dusun Ande Ande, Desa Ngembak, Keccamatan Purwodadi.
Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agung Joko Haryono mengatakan, penangkapan dua orang yang diduga pelaku pembunuhan di Bantengmati ini dilakukan petugas dan warga.
“Kedua terduga pelaku pembunuhan ini ditangkap petugas dan warga di kawasan hutan di Desa Genengsari, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan,” jelas AKP Agung Joko Haryono.
Belum diketahui pasti motif dua pria terduga pelaku yang melakukan tindakan pembunuhan di Bantengmati ini. AKP Agung Joko Haryono mengatakan, pihaknya tengah melakukan pendalaman.
“Tunggu rilis selanjutnya, ya,” ujar AKP Agung Joko Haryono.
Baca Juga: Hajar Timnas Laos, Timnas Indonesia Muda Melaju ke Semifinal Piala AFF U-16 2024
Seperti yang diberitakan sebelumnya, warga menemukan jasad seorang perempuan di sebuah rumah kontrakan di Dusun Bantengmati, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Sabtu 22 Juni 2024.
Perempuan tersebut teridentifikasi bernama Dwi Kristiani, warga Dusun Ande Ande, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, yang berprofesi sebagai terapis bekam.
Korban ditemukan dalam sebuah kamar yang terkunci dengan posisi tangan dan kaki terikat dan mulut dilakban. Selang lima hari kemudian, polisi berhasil mengamankan dua orang yang diduga pelaku pembunuhan terhadap Dwi Kristiani.***
