Terseret dan Mengapung di Bawah Jembatan Gempolpayung, Jasad Korban Tenggelam Akhirnya Ditemukan

- 5 April 2024, 07:50 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad bocah 7 tahun yang dikabarkan tenggelam di aliran Sungai Glugu.
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad bocah 7 tahun yang dikabarkan tenggelam di aliran Sungai Glugu. /Media Purwodadi/BPBD Grobogan.


Media Purwodadi -  Pencarian terhadap bocah yang dikabarkan tenggelam di aliran Sungai Glugu, akhirnya selesai. Tim SAR berhasil menemukan bocah berinisial PSG (7), warga Dusun Nglarik, Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih, melalui Kasi Kedaruratan, Masrikan.

Menurut Masrikan, korban ditemukan pada pukul 01.00 WIB. Kali pertama, korban ditemukan oleh warga Lingkungan Banaran 1 yang dekat dengan jembatan Gempolpayung, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Grobogan Pada Jumat 5 April 2024, Masih Berpotensi Hujan

“Alhamdulilah, setelah tiga hari kita lakukan pencarian, akhirnya jasad korban berhasil ditemukan dalam kondisi mengapung terbawa arus di bawah Jembatan Gempolpayung. Kemudian, tim TRC BPBD Grobogan melakukan evakuasi terhadap jasad korban dan kemudian dibawa ke rumah duka, di Dusun Nglarik, Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi,” jelas Masrikan, kepada Media Purwodadi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, dua bocah berinisial PSG dan RF yang sama-sama berusia tujuh tahun, warga Dusun Nglarik, Lingkungan Kalongan, Kecamatan Purwodadi ini dikabarkan tenggelamm pada Rabu, 3 April 2024.

D hari pertama, korban RF berhasil ditemukan orang tuanya di lokasi tidak jauh dari tempat mereka bermain. Namun, korban PSG tidak ditemukan. Hingga akhirnya, tim SAR gabungan melakukan pencarian.

Baca Juga: Home Industry Narkoba di Semarang Digerebek Polisi dan Bea Cukai, Dua Orang Diamankan

Selama dua hari pencarian, tim SAR belum mendapatkan titik terang keberadaan korban, kendati sudah melakukan pencarian hingga radius 10 meter – 1,5 kilometer. Hingga akhirnya, korban PSG berhasil ditemukan warga terseret arus air dan mengapung di bawah Jembatan Gempolpayung, yang berada di Lingkungan Glugu, Kelurahan/Kecamatan Purwodadi.

Masrikan menjelaskan, dalam pencarian terhadap jasad korban ini pihak yang terlibat antara lain TRC BPBD Grobogan, TNI, Polri, Basarnas Pos Jepara, SAR MTA, PMI Kabupaten Grobogan, RKMG, RAPI, SENKOM, FKAM, Ubaloka Pramuka Peduli, Serang Rescue, MED-A Kudus, Banser Bagana dan Pemerintah Kelurahan Kalongan serta warga setempat.

“Terima kasih kepada semua yang terlibat dalam pencarian korban tenggelam ini. Korban sudah ditemukan dan operasi SAR ditutup,” ungkap Masrikan.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x