Network
Media Purwodadi – Para tokoh pewayangan yang diperankan oleh anggota Polres Grobogan sibuk membagikan yang berisi sosialisasi keselamatan berlalu lintas.
Mereka membagikan flyer tersebut dalam momen Boyong Grobog. Sambil berjalan sejauh 8 kilometer, para tokoh pewayangan ini membagikan selebaran dan sebatang cokelat tersebut kepada warga yang sedang menunggu datangnya rombongan Bupati Grobogan Sri Sumarni yang mengikuti prosesi Boyong Grobog.
Terlihat para tokoh pewayangan ini yaitu Wakapolres Grobogan, Kompol Gali Atmajaya, Kasat Lantas AKP Tejo Suwono, Kasat Intelkam AKP Joko Susilo, Kasat Reskrim AKP Agung Joko Haryono dan jajaran PJU lainnya.
Baca Juga: Punya KKS Merah Putih? Penerima Manfaat Bisa Cek Langsung Status Pencairan Bansos PKH Bulan Maret 2024
Sejatinya, para tokoh pewayangan ini bertugas sebagai pengawal dari rombongan Bupati Grobogan Sri Sumarni yang akan melakukan perjalanan dari Kelurahan Grobogan ke Pendopo Kabupaten Grobogan untuk prosesi Boyong Grobog.
Namun, momen tersebut dimanfaatkan jajaran Polres Grobogan untuk membagikan flyer berisi sosialisasi keselamatan berkendara kepada masyarakat umum.
“Selain melakukan pengamanan dan pengawalan pada rangkaian Boyong Grobog ini, jajaran PJU yang dipimpin Wakapolres Grobogan dan para perwira dari Kodim 0717 Grobogan ini membagikan puluhan pamphlet sosialisasi keselamatan lalu lintas Candi 2024,” jelas Kasi Humas Polres Grobogan, Ipda Teddy Hernomo.
Sebagai informasi, Polres Grobogan akan menggelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 pada 4-17 Maret 2024 atau selama dua pekan ke depan. Diharapkan, masyarakat semakin sadar untuk mematuhi peraturan lalu lintas.
Boyong Grobog adalah Tradisi
Sebelum peringatan Hari Jadi Kabupaten Grobogan diadakan kegiatan Boyong Grobog. Kegiatan tersebut merupakan tradisi yang terus dilestarikan Pemkab Grobogan hingga saat ini.
Tahun ini, kegiatan ini digelar H-1 peringatan Hari Jadi Kabupaten Grobogan pada Minggu, 3 Maret 2024. Momen peringatan ini dilaksanakan berbeda dari tahun sebelumnya.
Momen Boyong Grobog ini menjelaskan terkait sejarah perpindahan pemerintahan ibukota Kabupaten Grobogan, yang semula di Kawedanan Grobogan berpindah ke Kawedanan Purwodadi.
Baca Juga: Masih Berlanjut di Bulan Maret 2024 Ini, Berikut Penjelasan Tentang Penyaluran Bansos CBP Beras 10 Kilogram
Kirab Boyong Grobog berlangsung meriah. Usai prosesi penyerahan Grobog (kotak berisi senjata) dilaksanakan kegiatan potong tumpeng di Alun-Alun Purwodadi. Seluruh masyarakat bisa mengikuti kegiatan tahunan ini.
Bupati Grobogan Sri Sumarni menerangkan, tradisi Boyong Grobog ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan sebelum Hari Jadi Kabupaten Grobogan, 4 Maret 2024. Sebelumnya, rangkaian kegiatan sudah dilaksanakan seperti jamas pusaka, resik-resik kutha, ziarah leluhur dan kegiatan Pasar Murah.
“Boyong Grobog digelar setiap HUT Grobogan. Sebelumnya juga telah dilaksanakan ziarah ke makam leluhur, jamasan pusaka, pagelaran wayang kulit sampai pasar murah,” ungkap Sri Sumarni.***
