Ruang Rawat Inap dan IGD di Seluruh Rumah Sakit Penuh, Dinkes Grobogan Pastikan Belum Ada KLB

- 27 Februari 2024, 11:45 WIB
Ilustrasi rawat inap di rumah sakit.
Ilustrasi rawat inap di rumah sakit. /PEXELS/Rahul Sapra./

Media Purwodadi – Beberapa rumah sakit di Kabupaten Grobogan terpantau sedang penuh, baik dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) maupun kamar inap.

Seorang keluarga calon pasien yakni Yn (36), warga Purwodadi, yang datang ke seluruh rumah sakit, tidak dapat mendapatkan pelayanan, lantaran IGD penuh.

Hingga akhirnya, perempuan ini membawa sang ayah ke klinik untuk mendapatkan layanan kesehatan karena kondisinya menurun.

Baca Juga: Hanya untuk Pelajar Keluarga Tidak Mampu Berhak Dapatkan Bansos PIP, Begini Tahapan Pendaftarannya

“Semalam itu kondisinya drop. Pusing dan badannya panas. Saya ajak ke rumah sakit, satu rumah sakit saya datangi IGD penuh. Kemudian, ke rumah sakit lainnya yang ada di Purwodadi ini, juga penuh. Akhirnya saya bawa ke klinik yang buka 24 jam. Alhamdulilah, di klinik ada tes lab dan juga dapat obat. Dokter bilang bisa dirawat di rumah dan kondisinya sekarang sudah lumayan,” jelas Nn, Selasa 27 Februari 2024.

Kabar terkait penuhnya IGD dan kamar inap tersebut ditanggapi langsung oleh Dinas Kesehatan Grobogan. Kepala Dinkes Grobogan dr Slamet Widodo melalui Kabid Yankesmas dr Budi Sarjono menerangkan dari pantauan banyak RS yang penuh.

“Dari pantauannya seperti itu. Banyak yang penuh. Rata-rata (pasien) karena perubahan cuaca yang ekstrim. Banyak yang kena muntah, berak, tipus dan demam berdarah. Tetapi itu belum KLB,” jelas dr Budi Sarjono, saat dikonfirmasi.

Dokter Budi Sarjono menerangkan, pasien yang dalam kondisi tidak darurat diarahkan untuk mendapatkan perawatan di Puskesmas atau klinik.

“Seperti yang kita ketahui saat ini, pasien yang dalam kondisi tidak darurat, diarahkan untuk bisa dirawat di Puskesmas atau klinik.” jelas dr Budi.

Halaman:

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x