Sungai Serang Meluap, Area Persawahan dan Pemukiman Warga di Penawangan Masih Tergenang Banjir

- 6 Februari 2024, 18:37 WIB
Dapur Umum di Balai Desa Pengkol.
Dapur Umum di Balai Desa Pengkol. /Dok Kecamatan Penawangan/


Media Purwodadi – Sejumlah wilayah di Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, terdampak banjir. Banjir akibat luapan Sungai Serang yang melintasi wilayah Penawangan ini menyebabkan banjir di Winong, Karangpaing, Kluwan dan Pengkol.

Banjir akibat luapan Sungai Serang ini menyebabkan pemukiman dan areal persawahan milik warga tergenang banjir.

Dari pantauan di lapangan, banjir menggenangi pemukiman warga di Desa Pengkol. Terdata ada empat dusun yang tergenang banjir yakni di Dusun Krajan, Dusun Jatimulyo, Dusun Duwari dan Dusun Tegalsari.

Baca Juga: Kecelakaan Kontainer dan Truk di Godong, Berikut Keterangan Lengkap dari Polisi

Genangan banjir ini menggenangi jalan raya dan juga pemukiman yang ada di empat dusun tersebut. Salah satunya di Dusun Krajan RT 01 RW 02. Kondisi kampung tergenang banjir membuat warga harus menutup akses jalan.

“Ada 232 KK yang terdampak banjir di Desa Pengkol ini. Terbagi dari Dusun Krajan, Duwari, Jatimulyo dan Tegalsari. Warga bikin dapur umum di Balai Desa Pengkol bersama dengan BPBD Grobogan,” jelas Sutikno, tim TRC BPBD Grobogan, yang memantau kondisi banjir di daerah tersebut.

Persawahan Tergenang

Sementara itu, Camat Penawangan, Yunus Suryawan membenarkan adanya kejadian banjir di wilayah Penawangan.

“Yang terdampak di Desa Pengkol, Kluwan, Karangpahing dan Winong, itu ada pemukiman warga dan sawah. Penanganan untuk rumah warga yang tergenang, langsung buat dapur umum. Untuk penanganan sawah pertanian, sudah koordinasi dengan pertanian dan Balai Besar Pemali Juana dan harapannya segera surut,” jelas Yunus, saat dikonfirmasi.

Bengkel di sebelah area persawahan yang ada di Dusun Tegalsari, Desa Pengkol, tergenang banjir.
Bengkel di sebelah area persawahan yang ada di Dusun Tegalsari, Desa Pengkol, tergenang banjir.

Yunus menjelaskan, genangan banjir yang terjadi di wilayah Penawangan dengan ketinggian antara 40-120 centimeter. Sementara, areal persawahan yang tergenang banjir seluas antara 10-30 hektar.

Persawahan yang tergenang banjir yakni di Desa Jipang dengan luas 30 hektar yang dikelola Kelompok Tani Suka Makmur. Sawah tersebut sudah ditanami padi Inpari 32 dengan umur 35-50 HST.

Kemudian di Desa Kramat, luas genangan persawahan yakni 6 hektar milik Poktan Tani Maju dengan usia padi 55-90 HST.

Baca Juga: KAI Daop 4 Semarang Perbaiki Jalur Imbas Banjir, Dua Perjalanan Kereta Api Dibatalkan

Di Desa Pengkol, sawah seluas 10 hektar milik Poktan Sido Mukti I dan 15 Ha milik Poktan Sido Mukti III tergenang banjir. Kedua areal ini sudah ditanami tanaman dengan usia 55-70 HST.

Beberapa lahan sawah lainnya yang tergenang banjir yakni di Desa Toko dengan luas 25 Ha, 31 Ha dan 15 Ha yang sudah ditanami tanaman usia 55-70 HST.

Sementara di Kluwan, area persawahan yang tergenang banjir seluas total 39 Ha. Yunus mengatakan, sejumlah areal persawahan lainnya yang tergenang banjir antara lain di Desa Penawangan, Wolo, dan Sedadi.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x