Disnakertrans Grobogan Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Begini Pesan Bupati Sri Sumarni untuk Para Peserta

- 24 Januari 2024, 07:56 WIB
Bupati Grobogan saat menyerahkan plakat kepada salah satu peserta pelatihan kewirausahaan, Yuni Mestiko.
Bupati Grobogan saat menyerahkan plakat kepada salah satu peserta pelatihan kewirausahaan, Yuni Mestiko. /Dok Yuni Mestiko./


Media Purwodadi – Kegiatan pelatihan kewirausahaan untuk pemula yang menjadi program Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Grobogan bekerja sama dengan Bank Jateng resmi ditutup, Selasa, 23 Januari 2024.

Bupati Grobogan Sri Sumarni berkesempatan untuk menutup pelatihan kewirausahaan tersebut di Ballroom Firdausia Kyriad Grand Master Hotel Purwodadi.

Pelatihan kewirausahaan yang menjadi program Disnakertrans Grobogan dan Bank Jateng ini sudah digelar 4 batch atau angkatan.

Baca Juga: Ayo Segera Cek Bansos PIP untuk Pelajar & Mahasiswa Pemegang KIP untuk Pencairan Bulan Januari 2024

Penutupan pelatihan kewirausahaan ini ditandai dengan penyerahan plakat dan sertifikat kepada peserta. Kegiatan berjalan dengan meriah lantaran kehadiran orang nomor satu di Grobogan tersebut.

Kepala Disnakertrans Grobogan, Teguh Harjokusumo mengatakan, pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan bersumber dana dari CSR Bank Jateng pada 2023, yang merupakan bagian dari program Percepatan Penanganan Kemiskinan (PPK).

“Total peserta pelatihan kewirausahaan ini dari 4 angkatan ada 240 orang, dengan artian satu angkatan ada 60 orang yang mengikuti pelatihan kewirausahaan yang kita adakan bersama dengan Bank Jateng,” jelas Teguh Harjokusumo.

Pelatihan kewirausahaan pada angkatan pertama dilaksanakan mulai 20-27 Desember 2023. Angkatan kedua digelar 2-5 Januari 2024, angkatan ketiga dimulai 3-8 Januari 2024, dan angkatan keempat dimulai pada 15-18 Januari 2024.

“Pesertanya adalah warga asli Grobogan yang akan memulai usaha atau sudah merintis usaha dengan usia 17-22 tahun sebanyak 169 orang dan usia 23-27 tahun dengan jumlah 71 orang,” tambah Teguh.

Pelatihan yang digelar selama empat hari untuk setiap angkatan, meski demikian antusiasme warga Grobogan sangat tinggi. Teguh menyebut, tingkat kedatangan peserta mencapai 100 persen dan interaksi aktif antar peserta dengan narasumber terlihat dalam pelatihan tersebut.

Tidak Dapat Ditunda

Sementara itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan kebutuhan akan pelatihan kewirausahaan ini tidak dapat ditunda atau diabaikan lagi setelah melihat realitas yang berkembang saat ini.

Bupati Grobogan Sri Sumarni berfoto bersama dengan para peserta pelatihan kewirausahaan dan jajaran Disnakertrans Grobogan.
Bupati Grobogan Sri Sumarni berfoto bersama dengan para peserta pelatihan kewirausahaan dan jajaran Disnakertrans Grobogan.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa gerak ekonomi global sudah semakin terasa sehingga perlu untuk membangun Sumber Daya Manusia yang berkompeten dan mempunyai daya saing. Untuk itulah kebutuhan pelatihan kewirausahaan ini tidak dapat ditunda atau diabaikan lagi,” ujar Sri Sumarni, dalam arahannya.

Bupati mengapresiasi langkah Disnakertrans Grobogan yang mengadakan program pelatihan kewirausahaan yang bekerja sama dengan Bank Jateng ini. Sri Sumarni berharap, disnakertrans Grobogan mampu menjadi salah satu solusi lewat pelatihan kewirausahaan ini.

“Kami mewakili Pemerintah Kabupaen Grobogan sangat mengapresiasi Program Pelatihan Kewirausahaan yang dijalankan Bank Jateng bersama dengan Disnakertrans Grobogan. Semoga dengan program ini muncul calon wirausahawan baru di Grobogan,” harap Sri Sumarni.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x