Sub PIN Polio Digelar Mulai 15 Januari 2024 di Grobogan, Anak Usia di Bawah 8 Tahun Dapat Tetes Vaksin

- 16 Januari 2024, 09:09 WIB
Siswa TK Kemala Bhayangkari Purwodadi saat menerima tetes vaksin polio.
Siswa TK Kemala Bhayangkari Purwodadi saat menerima tetes vaksin polio. /Media Purwodadi / Dok Bripka Novi Ariani./


Media Purwodadi – Dalam rangka mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit polio, Dinas Kesehatan Grobogan menggencarkan Sub PIN Polio yang dimulai pada Senin, 15 Januari 2024.

Sasaran dalam Sub PIN Polio ini adalah anak-anak usia 0-8 tahun yang belum pernah mendapatkan vaksin Polio.

Agar penyampaiannya merata, kegiatan vaksinasi polio ini menyasar ke sekolah-sekolah dan juga ke Posyandu. Salah satunya di SDN 3 Purwodadi.

Baca Juga: KPM Terima Rp400 Ribu Lewat Bansos BPNT, Begini Cara Lakukan Pengecekan Sebagai Penerima

Tim medis dari Puskesmas Purwodadi I memberikan vaksin kepada siswa kelas I. Terlihat para siswa antusias mendapatkan vaksinasi polio ini.

Grace, seorang siswa kelas I ini mengatakan awalnya saat dikasih tahu adanya vaksinasi, dirinya berpikir akan disuntik dokter. Namun, saat sampai di sekolah, dirinya mendapatkan vaksin tetes yang dituangkan tim medis ke mulutnya.

“Rasanya manis, tetapi sempat sedikit pusing. Langsung makan, habis makan jadi enak lagi,” ujar Grace.

Lain halnya dengan El, siswa PAUD TK Kemala Bhayangkari. Meski masih kecil, namun El tetap berani saat menerima vaksinasi tersebut.

“El berani. El tidak takut. Rasanya manis sekali,” ujar El.

Hadir juga dalam kegiatan ini perwakilan Bhayangkari Polres Grobogan yakni Ny Dewi Rohani dan Ny Tyas Candra Bayu. Keduanya menemani para siswa yang maju ke depan untuk mendapatkan vaksinasi polio ini.

Cegah Polio

Kepala Dinas Kesehatan Grobogan, dr Slamet Widodo melalui Kabid P2P, dr Djatmiko MAP, kegiatan vaksinasi sub polio ini digencarkan Dinas Kesehatan dengan dua putaran, yakni pada 15 Januari 2024 dan 19 Februari 2024.

Dirinya mengatakan, pemberian vaksinasi polio kepada anak 0-8 tahun bukan tanpa alasan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran penyakit polio pada anak-anak.

“Polio atau polymyelitis dapat dialami oleh siapa saja, tetapi pada umumnya terjadi pada anak di bawah lima tahun dan balita. Terutama yang belum pernah imunisasi polio,” jelas dr Djatmiko beberapa waktu lalu.

Dokter Djatmiko menjelaskan, vaksinasi ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya penyakit polio pada anak-anak, khususnya di Kabupaten Grobogan.

Baca Juga: Kecelakaan Sepeda Motor vs KA Agro Bromo Terjadi di Grobogan, Satu Orang Meninggal Dunia

Sasaran estimasi dari Kementerian Kesehatan adalah anak 0-8 tahun. Sementara di Kabupaten Grobogan terdata ada 152.035 anak yang akan mendapatkan vaksinasi polio ini.

“Penyaluran vaksinasinya sesuai dengan sasaran dulu. Putaran pertama pelaksanaannya tujuh hari. Nanti akan ditambah lima hari sweeping, menyapu yang belum vaksin karena mungkin yang mau divaksin ini ada halangan,” jelas dr Djatmiko.

Pihaknya berharap, pelaksanaan vaksinasi polio di Kabupaten Grobogan ini bisa terlaksana 100 persen, sehingga tidak ada KLB polio di wilayah Kabupaten Grobogan.*

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x