Network
Media Purwodadi - Kecelakaan air orang tenggelam kembali terjadi di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. Kali ini bocah berusia 7 tahun tenggelam di saluran irigasi yang masih dalam proses perbaikan di Desa Baturagung.
Korban Muhammad Nabil Al Ghazali yang masih duduk di kelas 2 SD tenggelam setelah bermain loncat-loncatan di saluran irigasi yang tengah dalam perbaikan di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug.
Kronologi kejadian bocah tenggelam, seperti dituturkan Erik ayah dari Riki yang merupakan teman korban, berawal ketika korban mengajak anaknya bermain dekat saluran irigasi tersebut.
Baca Juga: Memiliki Riwayat Penyakit Penyerta dengan Kondisi Berat, Pasien Mpox di Jakarta Meninggal Dunia
Hanya saja, lanjut Erik, anaknya tidak mau diajak korban bermain air. Bahkan anaknya sempat melarang korban untuk bermain loncat air di saluran irigasi yang belum selesai perbaikannya itu.
Larangan tersebut sepertinya tidak didengar korban, hingga akhirnya bermain die saluran irigasi yang saat itu sudah ada airnya. Tubuh korban langsung menghilang tak muncul lagi begitu terjun ke air saluran.
"Melihat hal itu , salah satu temannya yang kebetulan ikut bermain segera memberitahukan ibu korban, jika Nabil tenggelam di saluran irigasi,” ujarnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Kabupaten Grobogan Senin 27 November 2023, Bisa Dicek Dulu di Sini
Ditemukan Pamannya
Mendengar kabar itu Khotimatus mengajak paman korban bernama Masugi untuk segera menuju lokasi kejadian diikuti warga yang mendengar peristiwa tersebut.
Paman korban setelah melakukan pencarian sekitar 30 menit menyenggol bagian tubuh korban. Saat itu juga tubuh keponakannya diangkat ke atas, namun ketika ditemukan sudah meninggal dunia.
Namun atas saran warga, jenazah dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gubug. Kejadian tersebut segera dilaporkan ke Polsek Gubug. Bersama Inafis Polres Grobogan, anggota Polsek mendatangi lokasi kejadian.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Gubug Iptu Sunarto, menjelaskan korban meninggal karena tidak bisa berenang sehingga tenggelam di saluran irigasi yang diperbaiki tersebut.
Jenazah korban kemudian diserahkan ke keluarganya, namun hingga Sabtu (25/11/2023) malam masih menunggu ayahnya pulang sebelum dimakamkan di permakaman desa setempat.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek Gubug, mengimbau kepada warga khususnya orang tua yang memiliki anak kecil, agar mengawasi anaknya saat bermain, agar kejadian serupa tak terulang lagi. ***
