Network
Media Purwodadi – Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan menyelenggarakan kegiatan Expo Festival Kesehatan HKN ke 59.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Alun Alun Kota Purwodadi, pada Kamis-Sabtu, 23-25 Oktober 2023.
Dalam expo tersebut, terdapat banyak stan dari berbagai rumah sakit (RS), klinik kesehatan dan kecantikan, puskesmas, apotek hingga kampus.
Beberapa peserta expo ini menampilkan pemeriksaan mata, kesehatan tradisional, terapi kinesio hingga screening penyakit tidak menular (PTM), seperti pengecekan gula darah, asam urat, kolesterol dan tensi darah.
Kepala Dinas Kesehatan Grobogan, dr Slamet Widodo mengatakan, pihaknya terus berinovasi dari segi teknologi maupun layanana kesehatan melalui peningkatan SDM.
“Kita terus berinovasi, dari segi teknologi maupun layanan kesehatan melalui peningkatan SDM-nya,” tutur dr Slamet Widodo.
Menurut pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Puskesmas Penawangan I ini berharap expo kesehatan ini memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Kabupaten Grobogan dan mendekatkan pelayanan kesehatan.
“Di samping itu juga menyadarkan masyarakat untuk rutin melakukan pengecekan sejak dini,” ujar dr Slamet Widodo.
Banyak Fasilitas
Berbagai stan menampilkan fasilitas yang dipertunjukkan kepada masyarakat umum, seperti stan Puskesmas Purwodadi 1 dan Purwodadi serta Brati.
Petugas ketiga stan itu mengatakan, mereka membawa peralatan yang komplit sesuai dengan standar.
Baca Juga: Patut Dicontoh, Aksi Peduli Palestina di Polres Grobogan Kumpulkan Dana Rp41,2 Juta
“Alat yang kami bawa ini komplit, sesuai standar dan fungsinya untuk memeriksa status kesehatan matya masyarakat. Kami memuilih pengecekan ini karena kesehatan mat merupakan indra terpenting yang sangat mempengaruhi produktivitas seseorang,” tutur petugas.
Sementara itu, RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi memberikan layanan kesehatan berupa pengecekan gula darah, tensi darah hingga kinesio terapi.
“Hal yang menarik adalah kami menyediakan alat terapi kinesio ini. Fokus dalam terapi ini adalah pada masyarakat yang punya permasalahan pada otot, tulang dan sendi sehingga dapat bergerak tanpa hambatan dalam kegiatan sehari-hari,” ujar dr David yang menjaga stan tersebut.***
