Srawung Seni Budaya di Taman Segitiga Emas Dibubarkan, Seniman Grobogan Merasa Ada Diskriminasi

- 22 November 2023, 10:45 WIB
Kegiatan Srawung Seniman dengan menghadirkan musikalisasi puisi di Taman Segitiga Emas, sesaat sebelum dibubarkan petugas pada Sabtu, 18 November 2023.
Kegiatan Srawung Seniman dengan menghadirkan musikalisasi puisi di Taman Segitiga Emas, sesaat sebelum dibubarkan petugas pada Sabtu, 18 November 2023. /Media Purwodadi/Dok Jumadi./

Sebagai penggagas acara, Jumadi mengatakan dirinya sudah sempat izin ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan sebagai pengelola Taman Segitiga Emas.

Namun, pada saat pemberian izin tersebut, pihak DLH mengarahkan ke Taman Hijau Kota Purwodadi atau Alun Alun Purwodadi.

“Kalau Alun Alun dan Taman Kota itu untuk event besar. Di Taman Segitiga Emas bila tidak dimanfaatkan untuk ajang seni sastra, hanya dipakai untuk tongkrongan dan mabuk-mabukan. Acara seni sastra yang kita gelar di sana kan untuk menggalang anak muda agar belajar seni sastra,” ujar Jumadi.

“Memang sih kalau saya akui, di Kabupaten Grobogan, masalah seni sastra belum begitu dikenal. Mungkin saja mereka belum tahu. Kemarin sudah pernah menggelar acara di Taman Segitiga Emas dan diperbolehkan, mungkin pembubaran kemarin ada kebijakan baru,” tambah Jumadi.

Public Space Harus Bermanfaat

Sementara itu, Pengurus Ekonomi Kreatif Kabupaten Grobogan, Muhadi mengatakan gelaran seni sastra menjadi nilai kebangkitan kreativitas seni dan budaya masyarakat Kabupaten Grobogan.

Dirinya menjelaskan, kegiatan budaya yang digelar Ekonomi Kreatif Kabupaten Grobogan di bawah asuhan Bappeda dan Disporabudpar Grobogan ini berupaya memanfaatkan public space atau tempat umum untuk menyalurkan bakat kreasinya. Salah satunya di Tugu Segitiga Emas Purwodadi ini.

“Kalau menurut saya, dari sisi lain birokrasi di Pemkab Grobogan, yang selama ini monoton dan tidak berbenah dalam hal menyikapi aneka kegiatan masyarakat yang tergabung dalam seniman dan budayawan di Grobogan,” komentar Muhadi.

Bahkan, dirinya menjelaskan ketika mendengar informasi pembubaran tersebut lantaran merusak keindahan Taman Segitiga Emas, maka perlu adanya sosialisasi dan mekanisme yang jelas oleh Pemkab Grobogan.

Baca Juga: Menunggu Hujan Reda, Seorang Warga Penawangan Grobogan Meninggal Dunia di Warung Makan

Halaman:

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah