Media Purwodadi - Semangat kebersamaan dan saling membantu terus ditunjukan di tengah kekeringan akibat Kabupaten Grobogan.
Kepedulian terus muncul lantaran kekeringan akibat kemarau panjang hingga saat ini masih mendala sejumlah wilayah di Kabupaten Grobogan.
Kekeringan di Grobogan bahkan masih melanda di lebih dari 70 Desa mengalami kekeringan sehingga kesusahan untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk kebutuhan mandi dan cuci hingga air untuk konsumsi.
Baca Juga: Sebuah Rumah Kosong Terbakar di Ngaringan Grobogan, Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Berikut Ini
Salah satu kekeringan terjadi di Kecamatan Kedungjati, Grobogan. Lebih dari 100 KK yang tinggal di Dusun Kedungbunder, Desa dan Kecamatan Kedungjati untuk beberapa saat bahkan mengandalkan donasi air bersih.
Warga di Kedungbunder, Kedungjati mengalami kekeringan lantaran hujan hingga saat ini masih belum juga turun.
Tidak saja dari lembaga pemerintah, donasi air bersih dari swasta juga dikirim donatur ke permukiman penduduk yang ada ditengah hutan tersebut.
Baca Juga: Sebanyak 3 ODGJ dan 5 Pengemis Terjaring Razia Petugas Gabungan di Sudut Kota Purwodadi
"Sudah tak ada sumber air bersih di Dusun. Ada 100 KK lebih membutuhkan air dan dapat bantuan dari donatur atau BPBD. Dari BPBD dua kali, dan lainnya perorangan atau swasta," Aku Pujiati, Ketua RW XI, Dusun Kedungbunder, Desa Kedungjati, Kamis 28 September 2023.