Hendak Kuras Sumur, Seorang Pria di Grobogan Ditemukan Tidak Bernyawa

- 8 September 2023, 14:32 WIB
Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi korban dari dalam sumur berkedalaman 7 meter.
Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi korban dari dalam sumur berkedalaman 7 meter. /Dok BPBD Grobogan/

Media Purwodadi - Seorang warga di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan,
meninggal dunia karena menghirup gas karbondioksida saat menguras sumur.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Tambakan, Kecamatan Gubug, Jumat 8 September 2023.

Dari data yang diperoleh Media Purwodadi, korban bernama Narto. Saat itu, korban melakukan persiapan menguras sumur yang ada di belakang rumahnya.

Baca Juga: Dua Pekan Harga Beras di Grobogan Mengalami Kenaikan, Pedagang Keluhkan Penurunan Omzet

Narto masuk ke dalam sumur menggunakan alat bantu tali tampar dan disaksikan Eko Sulistyono, anak korban.

"Sekitar pukul 07.30 WIB, korban masuk ke dalam sumur. Setelah masuk ke dasar sumur, korban berteriak karena menghirup gas," ujar Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan, Masrikan.

Mendengar teriakan ayahnya, sang anak berupaya menolong. Bahkan, istri korban, Suminah, juga turut menolong suaminya.

Keduanya berusaha menaikkan korban, namun tidak kuat. Hingga akhirnya, warga melapor ke perangkat desa setempat.

Peristiwa ini dilaporkan ke Polsek Gubug dan BPBD Grobogan. Tim SAR gabunga langsung mendatangi lokasi kejadian.

Masrikan menjelaskan, Tim SAR gabungan langsung melakukan upaya penyelamatan dengan menurunkan tim evakuasi ke dalam sumur.

"Tim yang turun ke sumur ini menggunakan alat bantu oksigen dan langsung mengangkat korban ke atas. Namun, saat diangkat, korban sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia," jelas Masrikan.

Imbauan

Sementara itu, Kapolsek Gubug, AKP Pudji Hari mengungkapkan, peristiwa orang
meninggal dunia dalam sumur ini terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.

Usai dievakuasi, tim medis Puskesmas Gubug I dan Tim Inafis Polres Grobogan melakukan pemeriksaan pada jasad korban.

"Hasil pemeriksaan, korban meninggal dunia karena terlalu banyak menghirup gas CO2 atau karbon dioksida saat berada di dalam sumur," ungkap AKP Pudji Hari.

Baca Juga: Kerusakan Jalan Menuju Makam Ki Ageng Tarub Tawangharjo Diperbaiki 2024, Berapa Anggarannya?

Kapolsek menjelaskan, korban berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan sekitar pukul 10.30 WIB.

Adanya kejadian ini, Kapolsek Gubug mengimbau kepada masyarakat agar berhati hati saat membersihkan sumur.

"Apabila akan membersihkan sumur yang dalam, karena di dalam lobang sumur kadar CO2 semakin banyak dan bisa berakibat kematian, maka diharapkan untuk berhati-hati," pesan AKP Pudji Hari.***

Editor: Agung Tri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah