Network
Media Purwodadi - Sekitar 350 orang mengenakan kemeja putih dengan celana hitam berkumpul di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Grobogan, Minggu 23 Juli 2023.
Di gedung yang berlokasi di Jalan Gajahmada Purwodadi ini, mereka yang mayoritas adalah kaum pria itu tengah mengantri daftar ulang seleksi Magang Jepang.
Seleksi Magang Jepang telah dibuka Disnakertrans Grobogan beberapa waktu lalu. Kemudian, yang lolos dalam seleksi administrasi, akan mengikuti tahapan selanjutnya.
Baca Juga: Tiba di Godong, Jenazah PMI Asal Godong Ini Diterima Pihak Keluarga Almarhum Partono
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Teguh Harjokusumo.
Ditemui di area BLK Grobogan, Teguh menjelaskan pendaftaran ulang tersebut diikuti 350 peserta.
Tidak hanya dari Grobogan saja. Peserta seleksi magang ke Jepang ini berasal dari berbagai daerah seperti Sragen, Tegal, Solo dan beberapa daerah lain di Jawa Tengah.
"Hari ini agendanya adalah daftar ulang. Daftar ulang tersebut kegiatannya pencocokan data antara yang sudah diisi peserta lewat online dengan berkas-berkas yang ada," jelas Teguh Harjokusumo.
Antusias
Para peserta yang berkumpul di halaman Kantor BLK ini menunggu dipanggil panitia untuk naik ke atas tempat pendaftaran ulang.
Sembari menunggu panggilan, Kepala Disnakertrans Grobogan menyapa para peserta dan memotivasi mereka untuk siap mengikuti tes seleksi.
"Ketika berkasmu sudah lengkap, persiapkan dirimu untuk ikuti seleksi sampai tahap akhir. Ingat ada tenaga dan biaya yang sudah dikeluarkan untuk perjalanan ke sini dan raihlah cita-cita untuk bekerja di Jepang," nasihat Teguh.
Beberapa peserta mengaku antusias mengikuti kegiatan ini. Salah satunya Renajar Kusuma. Pria asal Sragen ini berangkat bersama kawan-kawannya untuk mengikuti seleksi magang di Jepang.
"Antusias sekali karena ingin mengejar cita-cita biar bisa kerja di Jepang nanti," kata Renajar.
Hal yang sama diungkapkan Kusuma Jati. Rekan Renajar ini ingin memperbaiki derajat orang tuanya setelah diterima bekerja di Jepang.
"Motivasinya biar bisa bantu orang tua, mengangkat derajat, membantu perekonomian keluarga dan menambah pengalaman," ujar Jati, sapaan akrabnya.
Mereka berdua telah menyiapkan diri sejak beberapa bulan lalu dengan belajar dan mencari keterampilan tentang Jepang di sebuah LPK Bahasa Jepang di Sragen.
"Harapannya kita semua lolos seleksi. Nanti ada seleksi matematika, kesamaptaan, ketahanan fisik dan wawancara. Satu minggu di sini harus kuat demi cita-cita," ujar Renajar.
5 Hari
Kegiatan seleksi daerah pemagangan ke Jepang yang diselenggarakan Disnakertrans Grobogan ini dilaksanakan selama lima hari.
Teguh menjelaskan, kegiatan dimulai dengan pendaftaran ulang. Bagi peserta yang sudah daftar ulang akan mendapatkan kartu peserta untuk mengikuti tahapan selanjutnya.
"Tanggal 24 Juli 2023 nanti ada tes matematika. Kemudian, tanggal 25 Juli 2023 ada tes kesamaptaan," jelas Teguh.
Baca Juga: Tangis Puluhan Orang Tua Ini Pecah di Polres Grobogan, Ada Apa Sebenarnya?
"Untuk tes ketahanan fisik digelar tanggal 26 Juli 2023. Di tanggal 27 dan 28 Juli nanti baru tes wawancara," jelas Teguh.
Seluruh tes akan digelar di gedung UPTD BLK Disnakertrans Grobogan. Kecuali, tes ketahanan fisik akan dilakukan di Stadion Krida Bhakti.
"Semoga berjalan lancar, semuanya tidak ada hambatan, dan yang terpenuhi hasil tesnya bisa dilancarkan sampai pemberangkatan ke Jepang nanti," ujar Teguh.*
