Perbaiki Rumah Tanpa Bantuan Tukang, Pasutri Lansia Asal Grobogan Ini Tertimpa Kayu Blandar

- 6 Juni 2023, 19:38 WIB
Rumah milik pasutri yang roboh di Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Selasa 6 Juni 2023.
Rumah milik pasutri yang roboh di Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Selasa 6 Juni 2023. /Polsek Gubug

Media Purwodadi - Pasangan suami istri ini mengalami musibah kecelakaan kerja di wilayah Kecamatan Gubug, Kabupatem Grobogan, Selasa 6 Juni 2023.

Kejadian kecelakaan kerja tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB saat pasutri bernama Ks (70) dan Mb (75) warga Desa Ngroto, Kecamatan Gubug melakukan perbaikan rumah mereka dan tiba tiba roboh.

 

 

Hal itu dibenarkan Kapolsek Gubug, AKP Pudji Hari, dalam keterangan resminya. Menurut Kapolsek, peristiwa tersebut diketahui kali pertama oleh para tetangganya saat rumah itu sudah roboh.

Baca Juga: Gara Gara Bediang Penyebab Kebakaran, Seekor Kambing di Grobogan Ini Tewas Terpanggang

"Jadi ketika itu tetangganya dengar suara bruk, pas keluar melihat rumah korban sudah roboh," ujar AKP Pudji Hari, saat dikonfirmasi Media Purwodadi.

Kapolsek menjelaskan, pasutri ini memang sedang memperbaiki rumah mereka. Meskipun sebenarnya, anak-anak mereka sudah mengingatkan untuk menunggu.

"Sudah diingatkan anak-anaknya untuk menunggu, tetapi mereka tetap berniat memperbaiki rumahnya tanpa bantuan tukang atau tetangga," jelas AKP Pudji Hari.

Setelah rumah tersebut roboh, warga segera mencari keberadaan pemilik rumah mengingat yang tinggal di rumah tersebut adalah pasangan suami istri yang lansia.

Mereka berusaha memastikan keberadaan Ks dan Mb di tengah puing-puing bangunan tersebut.

Hingga akhirnya warga mendapati Mb dalam posisi telentang dan tertimpa kayu blandar dengan kepala bersimbah darah.

Sementara sang istri, yakni Ks ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa setelah tertimpa kayu blandar bagian depan dengan ukuran 12 x 12 centimeter dan panjang 7 meter.

"Jadi selisih waktu antara korban satu dan dua yang ditemukan warga adalah 30 menit. Korban pertama langsung dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan luka di kepalanya," ujar AKP Pudji Hari.

Kapolsek menjelaskan, untuk korban Ks langsung dievakuasi dan diperiksa oleh tim medis Puskesmas Gubug II.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, korban Ks sudah meninggal dunia dan terdapat luka di kepala pelipis karena tertimpa kayu blandar.

Selain terjadi korban jiwa, rumah roboh ini juga menyebabkan kerugian materiil yang dialami korban.

Baca Juga: Buka Sosialisasi Bersama BPK dan DPR, Bupati Grobogan: Penyaluran Dana Desa Cukup Bagus

Adanya insiden ini, Kapolsek Gubug mengingatkan kepada warga agar saat hendak memperbaiki rumah lebih baik dilakukan bersama sama dengan jumlah lebih dari dua orang.

"Imbauan kami kalau warga memperbaiki rumah kiranya menggunakan tukang atau ahlinya, dan juga kiranya kalau ada warga ada yang memperbaiki rumah, kiranya bisa memberitahukan kepada tetangga," ujar AKP Pudji Hari.

 

 

"Jangan sungkan minta tolong tetangga jika mengalami kesulitan seperti membangun rumah, agar bisa dilakukan secara bergotong royong, saling bahu membahu dan timbul kerukunan," harap Kapolsek.***

 

Editor: Agung Tri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x