Network
Media Purwodadi – Sepasang remaja di bawah umur kedapatan berbuat tidak senonoh di dalam kamar mandi sebuah masjid.
Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video berdurasi 30 detik dan viral di media sosial pada sepekan lalu.
Dalam video tersebut, terlihat seorang laki-laki dan perempuan mengenakan hijab keluar dari kamar mandi setelah dipergoki oleh seorang kakek.
Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile Rabu, 9 November 2022 : Jangan Sampai Kehabisan, Segera Lakukan Update
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di sebuah masjid yang berlokasi di Desa Bendoharjo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan.
Kapolsek Gabus, Iptu Sunarto saat dikonfirmasi membenarkan adanya penggerbekan warga terhadap pasangan remaja yang masih di bawah umur tersebut.
Dalam video tersebut, terlihat seorang remaja laki-laki keluar dari kamar mandi dalam posisi tertunduk. Selang beberapa detik kemudian, seorang perempuan keluar dari kamar mandi yang sama.
Namun, rencana mereka kabur berhasil digagalkan. Bahkan, para warga yang gemas dengan ulah keduanya itu memberikan komentar tajam kepada keduanya.
“Mesum kok neng njero kamar mandi. Ora modal. (Mesum kok di kamar mandi, tidak modal sama sekali),” komentar warga dalam rekaman video tersebut.
Menurut Iptu Sunarto, penggerbekan terhadap pasangan remaja mesum ini dilakukan oleh warga pada Senin, 31 Oktober 2022.
Simpang siur terdengar, pasangan di bawah umur yang masih berusia 13 tahun ini akan dinikahkan. Meski demikian, waktu pernikahan akan didiskusikan lebih lanjut.
Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact Rabu, 9 November 2022 : Jangan Lupa Klaim, Segera Lakukan Sekarang Juga
“Dua pelaku ini sudah ditangkap, kemudian kasusnya sudah diserahkan ke Unit PPA Polres Grobogan,” ujar Iptu Sunarto, Rabu, 9 November 2022.
Sebuah insiden viral terjadi di Kabupaten Grobogan. Peristiwa tersebut yakni tersebarnya video penggerbekan sepasang remaja di Kecamatan Gabus, sepekan lalu.
Diketahui, pasangan remaja ini kedapatan berbuat tidak senonoh di dalam kamar mandi sebuah masjid. Kasus ini pun sudah diserahkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Grobogan.***
