Wisata Sejarah Kembali Hadir di Kabupaten Grobogan, Bupati Resmikan Museum Situs Gajahan Sendang Gandri

- 16 Agustus 2022, 10:43 WIB
Bupati Grobogan, Sri Sumarni saat melihat langsung isi dari Museum Lapangan Situs Gajahan Sendang Gandri di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus.
Bupati Grobogan, Sri Sumarni saat melihat langsung isi dari Museum Lapangan Situs Gajahan Sendang Gandri di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus. /dok Media Purwodadi


Media Purwodadi – Wilayah Kabupaten Grobogan terkenal dengan potensi wisata sejarah. Penemuan fosil dan berbagai macam benda peninggalan Kerajaan Medang Kamulan menjadi bukti situs sejarah ada di wilayah ini.

Penemuan situs sejarah akhir-akhir ini ditemukan di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan. Hingga akhirnya berdiri Museum Banjarejo dan Situs Gajahan Sendang Gandri.

Bupati Grobogan, Sri Sumarni meresmikan Museum Banjarejo dan Situs Gajahan Sendang Gandri di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Senin 15 Agustus 2022.

Baca Juga: Ramalan Zodiak, Selasa 16 Agustus 2022 : Taurus Lebih Hati-Hati, Pisces Tidak Mudah Menyerah

Hadir dalam peresmian ini yaitu Forkopimda Kabupaten Grobogan dan jajaran BPSMP Sangiran. Selain itu hadir pula Kelompok Keahlian Paleontologi dan Geologi Kuarter FITB-ITB, Profesor Aswan dan Prof Zaim, serta perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Bupati Grobogan, Sri Sumarni, menjelaskan peresmian museum Banjarejo ini bisa menjadi objek pelestarian sejarah, dimana banyak fosil yang sudah ditemukan di Desa Banjarejo ini.

Beberapa fosil tersebut yakni hewan purba seperti gajah purba, kerbau, banteng, rusa, landak dan sebagainya.

Proses identifikasi sudah dilaksanakan untuk meneliti fosil yang ditemukan di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan ini.

Hasilnya, temuan fosil di Banjarejo ini punya keterkaitan dengan temuan fosil lainnya di sejumlah situs purbakala di Jawa Tengah, yakni Sangiran, Patiayam, Kudus, Mendo Tegal, Trinil dan situs sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Tengah, Selasa, 16 Agustus 2022 : Hujan Disertai Angin Kencang Masih Terjadi di Pegunung

“Temuan fosil ini juga punya nilai penting dari posisi Situs Banjarejo terhadap penemuan sejumlah situs lainnya,” ujar Sri Sumarni.

Orang nomor satu di Kabupaten Grobogan ini mengucapkan terima kasih kepada BPSMP Sangiran, Museum Geologi Bandung, ITB Bandung dan Kepala Desa Banjarejo atas kerjasama yang terjadi hingga akhirnya pembangunan museum lapangan bisa terlaksana.

“Museum Banjarejo diharapkan bisa meningkatkan jumlah wisatawan di Kabupaten Grobogan, khususnya pengunjung museum serta meningkatkan apresiasi dan kepedulian masyarakat terhadap warisan budaya bangsa,” tambah Sri Sumarni.

Sementara Kepala Desa Banjarejo Achmad Taufik berharap, dengan adanya museum lapangan Situs Gajahan Sendang Gandri ini bisa menjadi sarana edukasi masyarat terkait sejarah yang ada di wilayah setempat.

"Awal ditemukan Fosil Banjarejo pada tahun 2015, berlanjut hingga saat ini, dan Alhamdulillah sekarang sudah berdiri museum," tambah Achmad Taufik.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x