Network
Media Purwodadi – Puskesmas Tanggungharjo menjadi sorotan publik di Kabupaten Grobogan karena dugaan melakukan penolakan terhadap seorang pasien pada Selasa, 2 Agustus 2022.
Hingga akhirnya, Puskesmas Tanggungharjo memberikan klarifikasi kterkait dengan pelayanan yang dilakukan di Pusat Kesehatan Masyarakat untuk wilayah Kecamatan Tanggungharjo tersebut.
Kepala Puskesmas Tanggungharjo, Ekayanti Lasiana menyatakan akan melakukan evaluasi. Pihaknya menegaskan, telah melakukan klarifikasi kepada Kepala Dinas Kesehatan Grobogan, dr Slamet Widodo.
Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Arsenal: Sabtu, 6 Agustus 2022 Kick Off Pukul 02.00 WIB
“Kami sudah klarifikasi dengan Pak Kadin, kami siap memperbaiki layanan,” ungkap Ekayanti kepada wartawan, Kamis, 4 Agustus 2022.
Menurut Ekayanti, pelayanan loket pada Puskesmas Tanggungharjo habis pada pukul 11.30 WIB. Namun, pelayanan sampai jam kerja yakni pada pukul 14.15 WIB.
“Itu jam buka loket sampai pukul 11.30 WIB. Kalau pelayanan sampai jam kerja selesai. Senin-Kamis buka layanan sampai jam kerja habis pukul 14.15 WIB,” terang Ekayanti.
Eka menuturkan, untuk hari Jumat, pelayanan hingga pukul 11.15 WIB. Sementara untuk pelayanan hari Sabtu sampai pukul 12.45 WIB.
Terkait penolakan pasien yang terjadi pada Selasa, 2 Agustus 2022 lalu, Eka mengungkapkan selalu melaksanakan evaluasi mutu Puskesmas dengan Tim Unit Pengaduan Masyarakat (UPM) Puskesmas.
Kemudian, setelah adanya kejadian tersebut, ditindaklanjuti dengan rapat tinjauan manajemen Puskesmas.
“Kita melaksanakan evaluasi mutu Puskesmas dengan Tim UPM Puskesmas. Kemudian, kita lakukan koordinasi dengan Dinkes Kabupaten,” jelas Ekayanti.
Terkait dengan jadwal jam penutupan loket, Ekayanti belum memastikan apakah akan diubah atau tidak. Menurut dia, semua itu tergantung dengan hasil koordinasi dari Dinkes Grobogan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang warga di Kecamatan Tanggungharjo kecewa lantaran ditolak oleh pihak Puskesmas saat hendak memeriksakan anaknya pada Selasa, 2 Agustus 2022.
Baca Juga: Jessica Iskandar Curahkan Hati Pasca Tertipu Rp10 Miliar, Kesehatan Sang Ayah Menurun dan Dilarikan ke RS
Warga tersebut mengaku kecewa tidak mendapatkan pelayanan sebagaimana mestinya hanya karena datang lebih dari lima menit pasca loket pelayanan ditutup.
Demi anaknya yang tengah menderita demam tersebut mendapatkan pertolongan medis, sang ayah harus membawanya ke RSUD Getas Pendowo Gubug yang jaraknya lebih jauh dengan mengendarai sepeda motor.
Hingga akhirnya, sang anak mendapatkan pertolongan medis di RSUD Getas Pendowo, Gubug, pada hari yang sama.***
