Terpeleset Saat Cuci Tangan, Kakek Asal Grobogan Ini Tenggelam ke Dasar Embung Sedalam Lima Meter

- 24 Juni 2022, 20:30 WIB
Lokasi embung yang berada di Desa Warukaranganyar, Kecamatan Purwodadi.
Lokasi embung yang berada di Desa Warukaranganyar, Kecamatan Purwodadi. /dok Humas Polsek Purwodadi.

Media Purwodadi – Seorang kakek warga Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan ditemukan warga dalam kondisi tewas di dalam embung sedalam lima meter, Jumat 24 Juni 2022.

Kakek yang bernama Marno, 58 tahun, warga Desa Warukaranganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, tersebut tewas karena terpeleset.

Insiden ini bermula ketika Kakek Marno pulang dari sawahnya pada Jumat, 24 Mei 2022, sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Kode Redeem Top War Battle Game Sabtu, 25 Juni 2022 Ayo Bangun Benteng dan Menangkan Permainan Anda

Namun, tidak berapa lama korban pamit kepada Sulastri, anak kandungnya, untuk pergi ke embung.

Tujuan korban menuju ke embung yakni untuk membasuh kakinya yang kotor lantaran pulang dari sawah. Kepergian korban ke embung ternyata diikuti oleh sang anak.

Tiba-tiba saja, korban terpeleset dan jatuh ke dalam embung. Melihat korban tenggelam ke dalam embung berukuran 5 meter itu, Sulastri langsung berteriak minta tolong.

Teriakan tersebut membuat warga di sekitarnya langsung berlari menuju ke embung untuk menyelamatkan korban.

Hingga akhirnya, korban berhasil diangkat dari dalam embung dan dievakuasi ke atas. Saat di atas, korban diketahui sudah tidak bernyawa.

Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polsek Penawangan. Kapolsek AKP Saptono Widyo dalam keterangannya membenarkan bahwa ada seorang kakek yang meninggal dunia setelah terpeleset dan masuk ke dalam embung.

Baca Juga: Kode Redeem Game Epic Treasure, Sabtu, 25 Juni 2022 : Lanjutkan Permainan Kamu, Jangan Sampai Ketinggalan

“Berdasarkan olah TKP, embung tempat korban terpeleset dan tenggelam ini berukuran kurang lebih 50 x 50 meter dengan kedalaman air kurang lebih lima meter,” terang AKP Saptono Widyo.

Pria yang pernah menjabat sebagai Kapolsek Penawangan ini menjelaskan, dari pemeriksaan terhadap jasad korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

“Korban meninggal dunia murni karena tenggelam. Setelah pemeriksaan bersama tim Inafis dan tim medis Puskesmas Purwodadi II, korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman,” tambah AKP Sapto.

Adanya insiden ini, Kapolsek meminta kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati saat melintas di pinggir embung, sungai atau lokasi lain yang memiliki volume yang cukup dalam.

“Hal ini untuk meminimalisir terjadinya orang meninggal dunia karena tenggelam, maka tetap berhati-hati saat berjalan di pinggir lokasi yang terdapat air dengan ketinggian air yang cukup dalam,” imbau Kapolsek.

Seorang kakek asal Purwodadi ini tewas setelah terpeleset ke dalam embung. Korban meninggal dunia setelah tenggelam dalam embung berkedalaman lima meter tersebut.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x