Seorang Buruh Tani di Grobogan Meninggal Dunia Setelah Tenggelam di Embung Sedalam 3 Meter

- 13 Mei 2022, 20:37 WIB
Tim Rescue BPBD Grobogan berhasil mengevakuasi korban dari dalam embung berkedalaman 3 meter.
Tim Rescue BPBD Grobogan berhasil mengevakuasi korban dari dalam embung berkedalaman 3 meter. /dok BPBD Grobogan.


Media Purwodadi
– Seorang pria yang bekerja sebagai buruh tani meninggal dunia setelah sebelumnya tenggelam di sebuah embung.

Peristiwa ini terjadi di wilayah Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan. Tepatnya di Desa Mayahan.

Dari informasi yang diterima Media Purwodadi, peristiwa ini bermula ketika Sugiyanto, 38 tahun, usai melakukan pemanenan padi di sawah pada pukul 16.00 WIB, Jumat 13 Mei 2022.

Usai melakukan pemanenan padi, Sugiyanto bermaksud untuk membersihkan diri di sebuah embung yang jaraknya 30 meter dari area persawahan.

Baca Juga: Kode Redeem Arena of Valor Sabtu, 14 Mei 2022 Klaim dan Dapatkan Hadiah dari Garena Sebelum Kehabisan

Tiba-tiba saja, pria asal Dusun Teguhan, Kecamatan Grobogan ini menceburkan diri ke dalam embung sedalam tiga meter tersebut.

Sempat korban melambaikan tangan tanda minta tolong. Namun, hal itu dihiraukan oleh teman-temannya.

Namun, selang beberapa menit kemudian, tidak ada tanda-tanda korban kembali ke atas. Rekan-rekan korban sesama petani langsung berteriak minta tolong dan berusaha menolong korban.

Peristiwa ini dilaporkan ke Mapolsek Tawangharjo hingga sampai ke BPBD Grobogan. Tim Rescue BPBD Grobogan langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan terhadap korban.

“Dari informasi yang diterima tadi, seorang teman korban sempat memberikan sinyal minta tolong lewat lambaian tangan, namun dipikir hanya bercanda,” jelas Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan, Masrikan saat dikonfirmasi Media Purwodadi.

Menurut Masrikan, rekan-rekan korban mulai menyadari bahwa korban sudah tenggelam dan langsung berusaha untuk membantu menyelamatkan korban.

Lantaran posisi embung yang berkedalaman tiga meter tersebut sempat membuat kesulitan warga untuk menolong korban, tim relawan langsung melakukan upaya penyelamatan.

Baca Juga: Hasil Derby London Utara: Tiga Kemenangan Beruntun Arsenal Terhenti di Markas Tottenham Hotspur

Setelah beberapa saat kemudian, tim relawan bersama warga berhasil mengevakuasi korban ke atas. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis dari Puskesmas Tawangharjo langsung melakukan pemeriksaan luar terhadap jasad korban.

Kapolsek Tawangharjo, AKP Abbas membenarkan adanya seorang pria yang tenggelam di dalam embung yang berada di Dusun Kayen, Desa Mayahan, Kecamatan Grobogan, Jumat 13 Mei 2022.

“Dari pemeriksaan tim medis dan tim Inafis ditemukan adanya luka lebam pada punggung korban. Namun, tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada jasad korban,” jelas AKP Abbas dalam keterangan tertulisnya.

Dari hasil olah TKP, Kapolsek menjelaskan penyebab korban tenggelam lantaran korban mandi terlalu ke tengah dan tidak bisa berenang.

Usai dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis dan tim medis, jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x