Network
Media Purwodadi – Beredar sebuah kabar hoaks tentang Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas yang meminta dana haji untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Kabar hoaks ini beredar di media sosial dengan menampilkan tangkapan layar dengan angel berita berjudul “Menag minta masyarakat ikhlaskan Dana Haji pakai Pemerintah untuk IKN”.
Tentu saja kabar hoaks ini meresahkan, apalagi tangkapan layar dalam pemberitaan tersebut menampilkan sebuah latar Pikiran Rakyat.
Baca Juga: Kode Redeem Manga Clash Senin, 9 Mei 2022 : Segera Update Malam Ini, Jangan Sampai Kamu Ketinggalan
Ternyata setelah ditelusuri, kabar tersebut merupakan informasi yang keliru alias hoaks.
Fakta yang terjadi adalah judul artikel yang tersemat dalam tangkapan layar pemberitaan tersebut adalah editan alias manipulasi.
Judul asli dalam pemberitaan yang sebenarnya adalah “Menag Yaqut Cholil Qoumas Diminta Turun dari Jabatannya, Buntut Ucapan Selamat Lebaran” yang tayang di Pikiran Rakyat pada 5 Mei 2022, pukul 07.40 WIB dengan penulis Tim PRMN 02.
Dikutip dari pikiran-rakyat.com, artikel asli tidak menyebutkan pernyataan terkait Menag Yaqut menerima dana haji untuk membangun IKN.
Pada artikel asli hanya membahas tentang tanggapan sejumlah pihak terkait ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas tersebut.
Dalam artikel tersebut, terdapat ungkapan Menag yang mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri yang dikutip dari akun Twitter miliknya pada 1 Mei 2022.
“Sebagai manusia biasa, apalagi pimpinan organisasi dengan 7 juta anggota, tentu saya memiliki bejibun kesalahan, ijinkan saya memohon maaf dan memberikan ucapan Selamat Merayakan Idul Fitri 1443 H. Taqqaballahu minna wa minkum. Siyamana wa Siyamakum. Minal aidin wal faizin,” ungkap Menag yang dikutip dari pikiran-rakyat.com.
Terkait dengan pemberitaan yang beredar, Kemenag menyatakan bahwa narasi Menag minta dana haji untuk IKN merupakan hoaks dan merupakan informasi yang tidak sebenarnya terjadi.
“Itu fitnah dan menyesatkan. Narasi Menag minta dana haji untuk IKN itu hoaks,” kata Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag, Ahmad Fauzin, dalam keterangan tertulisnya, Minggu 8 Mei 2022.
Baca Juga: Kode Redeem ML, Senin, 9 Mei 2022 : Ayo Mainkan Segera Permainan Ini, Jangan Sampai Kamu Ketinggalan
Bahkan, Ahmad Fauzin menegaskan bahwa Menag tidak pernah mengeluarkan pernyataan terkait penggunaan dana haji di luar keperluan penyelenggaraan haji.
Penjelasan tersebut menegaskan bahwa kabar Menag meminta dan haji untuk pembangunan IKN adalah hoaks karena judul pada artikel asli telah dimanipulasi.
Sebagai informasi, dana penyelenggaraan haji bukan menjadi kewenangan Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Sejak tahun 2018, Kemenag tidak punya tanggung jawab dalam tata kelola haji lantaran kewenangannya kini telah diamanatkan kepada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).*** (Pikiran Rakyat/Yunita Amelia Rahma)
Artikel serupa juga tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul "Cek Fakta: Beredar Kabar Menag Minta Dana Haji untuk Bangun IKN, Simak Fakta Sebenarnya" yang tayang Minggu, 8 Mei 2022.
