Media Purwodadi - Stok minyak goreng di pasaran saat ini sudah mulai melimpah. Namun demikian, harga minyak goreng masih cukup tinggi.
Menanggapi masih mahalnya harga minyak goreng, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku sangat menyayangangkan kondisi tersebut.
Untuk itu, Gubernur Ganjar Pranowo, mendorong pemerintah untuk segera menurunkan harga minyak goreng khususnya minyak goreng curah.
Ganjar membeberkan, di Jateng saat ini stok minyak goreng kemasan dengan harga Rp 23.000 /liter ada sebanyak 575.064 liter. Kondisi itu surplus dengan kebutuhan yang tercatat sebanyak 458.064 liter.
Kondisi ini berbeda dengan minyak goreng curah. Ganjar mengatakan, hampir di tiap kabupaten kota kosong.
“Kami sedang upayakan ini untuk mencari terobosan-terobosan dan insyaallah nanti melalui BUMN kita akan dapat di tanggal 3-4 april akan datang di (Pelabuhan) Tanjung Emas kurang lebih 3ribu ton minyak curah. Tapi ini kan lama,” kata Ganjar Jum'at 25 Maret 2022.
Sementara untuk menuju ke sana, masyarakat mau tidak mau harus membeli minyak goreng kemasan yang harganya masih tinggi.