Network
Media Purwodadi – Ndarboy Genk kembali merilis single berjudul ‘Aduh Biyung’ ciptaan Daru Jaya, musik video dirilis pada Kamis, 3 Maret 2022 di kanal YouTube Ndarboy Genk.
Dari penelusuran Media Purwodadi, sejak rilis album ‘Cidro Asmoro’ pada Desember 2021 lalu, Helarius Daru Indrajaya alias Ndarboy, tak pernah terlewat dalam menyampaikan karya terbarunya dalam musik dangdut pop koplo.
Sebelumnya, Ndarboy Genk sudah merilis beberapa lagu dalam musikal series yang berjudul ‘Moro Moro Teko’ dan ‘Penting Yakin’.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta, Sabtu 5 Maret 2022 : Aldebaran dan Andien Siuman Saat Reyna Datang ke Rumah Sakit
Sedangkan, lagu terbaru ‘Aduh Biyung’ ini merupakan lagu ketiga dari video series musikal. Secara keseluruhan, lagu ini sengaja memasukkan unsur nuansa musik pop rock Jepang.
Dalam video klip musik ini, menampilkan tokoh utama Daru Jaya, Allya Syakila sebagai Gita yang sedang dimabuk cinta.
Hingga sosok Putri (Laurensia Ditya) muncul kembali dari serial musikal tersebut. Dengan tokoh pendukung lain seperti Kukuh Prasetya Kudamai dan Fathur Rahman Hakim.
Aduh Biyung merupakan ungkapan keluh kesah atau perasaan seorang anak kepada ibunya.
Dalam lagu ini, Daru menceritakan bahwa dirinya benar-benar jatuh cinta kepada Gita orang yang belum lama ia kenal kepada sang ibu.
Dalam video klip musik series ini, Daru tampak senang sekali sedangkan Gita masih menilai-nilai. Begitulah seorang perempuan sering tarik ulur perasaan seorang lelaki.
Namun, di antara kebahagiaan mereka ternyata muncul Putri yang pernah mengisi kisah Daru di film series ‘Kalah Awu’.
Kelanjutan dari kisah Daru dan Gita, akan terus berlanjut dalam karya terbaru selanjutnya yang dikemas dalam musikal series album ‘Cidro Asmoro’.
Berikut lirik lagu dan terjemahan ‘Aduh Biyung’ Ndarboy Genk
Sakdurunge janur melengkung (Sebelum janur melengkung)
Tetep maju terus (Tetap maju terus)
Aku wani nikung (Aku berani menikung)
Otot kawat balunge wesi (Otot kawat tulang besi)
Nanging yen bab ati (Tapi jika tentang hati)
Aku kerep diremidi (Aku sering diremidi)
Mbok tarik mbok ulur (Kau tarik kau ulur)
Ngadep jejeg ora dredge (Menghadap tegak tidak grogi)
Aku mantep ora mundur (Aku mantap tidak mundur)
Aduh biyung (Aduh ibu)
Rasane wong kedanan (Rasanya seperti orang gila)
Atine seneng tenan (Hati senang sekali)
Pengen iso jadian (Ingin bisa jadian)
Aduh denok (Aduh cewek)
Tresnoku uwis mentok (Cintaku sudah semua)
Sumpah ra etok etok etok (Sumpah tidak pura-pura)
Ra ono liyane mung kowe tok (Tak ada yang lain cuma kamu saja)
Sakdurunge janur melengkung (Sebelum janur melengkung)
Tetep maju terus (Tetap maju terus)
Aku wani nikung (Aku berani menikung)
Otot kawat balunge wesi (Otot kawat tulang besi)
Nanging yen bab ati (Tapi jika tentang hati)
Aku kerep diremidi (Aku sering diremidi)
Baca Juga: Jadwal Acara Televisi SCTV, Sabtu, 5 Maret 2022 : Saksikan Suster EL, Dewi Rindu Hingga FTV Prime Time
Mbok tarik mbok ulur (Kau tarik kau ulur)
Ngadep jejeg ora dredge (Menghadap tegak tidak grogi)
Aku mantep ora mundur (Aku mantap tidak mundur)
Aduh biyung (Aduh ibu)
Rasane wong kedanan (Rasanya seperti orang gila)
Atine seneng tenan (Hati senang sekali)
Pengen iso jadian (Ingin bisa jadian)
Aduh denok (Aduh cewek)
Tresnoku uwis mentok (Cintaku sudah semua)
Sumpah ra etok etok etok (Sumpah tidak pura-pura)
Ra ono liyane mung kowe tok (Tak ada yang lain cuma kamu saja)
Aduh biyung (Aduh ibu)
Rasane wong kedanan (Rasanya seperti orang gila)
Atine seneng tenan (Hati senang sekali)
Pengen iso jadian (Ingin bisa jadian)
Aduh denok (Aduh cewek)
Tresnoku uwis mentok (Cintaku sudah semua)
Sumpah ra etok etok etok (Sumpah tidak pura-pura)
Ra ono liyane mung kowe tok (Tak ada yang lain cuma kamu saja)
Bagi Anda yang merasakan hal yang sama dengan cerita lagu ini, ada baiknya mendengarkan lagu Aduh Biyung ini di berbagai platform digital musik yang tersedia.***
