Sidak Pembangunan SMAN Tawangmangu, Gubernur Ganjar Pranowo Menemukan Tembok Palsu, Ini Penjelasannya!

- 30 Januari 2022, 21:47 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mencoba menendang tembok yang berada di bawah jendela lobi SMAN Tawangmangu.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mencoba menendang tembok yang berada di bawah jendela lobi SMAN Tawangmangu. /Humas Pemprov Jateng.

Media Purwodadi – Saat melaksanakan touring di wilayah Kabupaten Karanganyar, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tiba-tiba melakukan inspeksi mendadak di SMAN Tawangmangu, Minggu 30 Januari 2022.

Betapa kagetnya orang nomor satu di Jawa Tengah ini ketika dirinya melihat adanya tembok palsu. Dengan kata lain, tembok tersebut jebol saat ditendang dengan pelan.

Semestinya, bangunan tembok ini berbahan batu bata sehingga ketika ditendang menggunakan kaki, tidak mudah jebol.

Rupanya, tembok yang berada di bawah jendela lobi ini terbuat dari bahan bukan bata, melainkan hardboard.

Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo Pastikan Pelaksanaan Imlek di Klenteng Tertua Tien Kok Sie Berjalan Baik

Tidak hanya itu, Ganjar Pranowo juga menemukan adanya pengerjaan yang pekerjannya seperti dibuat asal-asalan.

Hal itu terlihat dari pemasangan besi pembatas tangga yang karatan dan pengelasan yang tidak sempurna. Beberapa hal lainnya yakni lantai dan tembok retak, serta bata tempel yang tidak rapi.\

Melihat hal itu, Ganjar Pranowo marah. Dirinya langsung memanggil mandor proyek dan langsung menanyai beberapa hal terkait pengerjaan bangunan tersebut.

"Ini apa-apan mas?  Jangan main-main ya, sekarang telpon bosmu, saya mau ngomong," kata Ganjar Pranowo kepada mandor tersebut.

Sang mandor langsung sigap menelepon seseorang bernama Heri yang merupakan pimpinan kontraktor proyek SMAN Tawangmangu.

Dengan cepat, ponsel tersebut berpindah ke telinga Ganjar Pranowo. Dari ujung telepon tersebut, Ganjar Pranowo berbicara dengan nada tinggi.

Baca Juga: Pemerintah Bakal Tetapkan HET Minyak Goreng Per 1 Februari 2022, Masyarakat Dilarang Lakukan Panic Buying

"Masih ingat saya dulu ngomong ya, jaga integritas dan kualitas, jangan korupsi, sekarang pekerjaanmu kayak gini. Mau saya bawa ke kejaksaan?!" kata Ganjar Pranowo, kepada orang yang disebut sebagai kontraktor tersebut,.

Ganjar Pranowo langsung meminta pelaksana proyek segera memperbaiki. Masih ada masa pemeliharaan selama enam bulan bagi kontraktor untuk memperbaiki kualitas bangunan itu.

Namun, jika pengerjaan bangunan ini nantinya tidak diperbaiki, maka Ganjar mengatakan tidak akan menerima hasil pekerjaan.

"Kalau nggak bagus kaya gini, saya kembalikan dan saya perkarakan. Jadi kalau mau main-main sama saya, ya saya persoalkan ini," tegas Ganjar Pranowo.

Suami Siti Atikoh ini menyebutkan SMAN Tawangmangu adalah sekolah menengah tingkat atas negeri yang pertama berdiri di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga: Komedo Membandel, Berikut 6 Bahan Alami Bisa Anda Coba Untuk Mengatasi Masalah Ini

Dengan kegiatan sidak yang dilakukannya tersebut, Ganjar Pranowo tidak ingin penantian tersebut berujung pada kekecewaan karena kualitas bangunan yang buruk.

"Masa sudah selesai masih berantakan, pakunya semerawut, di atasnya nggak rapi. Saya telpon kontraktornya, saya katakan diperbaiki atau saya tolak,” ungkap Ganjar.

Bahkan, sebagai penegasan, orang nomor satu di Jawa Tengah ini bakal mengirimkan tim teknis bersama arsitek ke SMAN Tawangmangu ini.

“Besok saya kirim tim teknis bersama arsitek ke sini, saya ingin semua ngecek sebelum diserahterimakan. Saya nggak mau ada orang yang main-main untuk sekolahan," tegas Ganjar.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x