Varian Omicron Merebak, Ganjar Pranowo Imbau Tidak Rayakan Imlek Secara Besar-Besaran

- 28 Januari 2022, 19:33 WIB
Kapolsek Purwodadi, AKP Saptono Widyo saat berdialog dengan Ketua Yayasan Klenteng Hok An Bio Purwodadi, Budi Wiguna.
Kapolsek Purwodadi, AKP Saptono Widyo saat berdialog dengan Ketua Yayasan Klenteng Hok An Bio Purwodadi, Budi Wiguna. /Humas Polres Grobogan.

Media Purwodadi – Virus varian Omicron terus merebak, hal inilah yang membuat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggelar perayaan Imlek yang jatuh pada Rabu, 1 Februari 2022 itu secara besar-besaran.

Ganjar Pranowo menyatakan perayaan Imlek hanya diperbolehkan dengan jumlah yang terbatas dan bisa dikontrol.

“Perayaan Imlek nggak usah dirayakan ramai-ramai dulu,” tegas Ganjar ditemui usai acara di Kantor Bank Jateng, Jalan Pemuda, Semarang, Jumat 28 Januari 2022.

Baca Juga: Berikut Urutan Warna Keberuntungan di Tahun Baru Imlek 2022 yang Dipercaya Warga Tionghoa, Hindari Warna Sial

Di tengah kasus Covid-19 varian Omicron, Ganjar Pranowo meminta seluruh komponen masyarakat menahan diri. Laporan perayaan Imlek, Ganjar menerima laporan dari pengelola Sam Poo Kong.

“Kemarin saya sudah mendapat laporan di Sam Poo Kong, ya tidak akan membuat perayaan besar, hanya perayaan tertutup saja diantara mereka yang mengelola,” kata Ganjar Pranowo.

Suami dari Siti Atikoh ini berharap, perayaan secara terbatas itu bisa ditiru oleh yang lainnya. Imbauan tidak menggelar kegiatan keramaian juga berlaku untuk tempat wisata.

“Mudah-mudahan nanti bisa ditiru. Tempat wisata juga,” tandas Ganjar.

Tahun baru Imlek jatuh tepat pada Selasa, 1 Februari 2022. Terkait libur Imlek ini, pemerintah mengeluarkan SK Bersama 3 Menteri Nomor 3 dan 4 Tahun 2021 tentang penetapan hari libur nasional dan cuti bersama yang memang perlu menyesuaikan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Ronaldo Kwateh, Pemain Debutan Timnas Indonesia U-23 Berdarah Liberia yang Berlogat Jawa Medhok

Di Kota Semarang, perayaan Imlek tahun 2022 juga dilakukan sederhana. Pemkot Semarang mengumumkan tidak ada pelaksanaan Pasar Imlek Semawis.

Semarak Imlek di Kota Semarang, diganti dengan pemasangan patung shio macan dan seribu lampion yang diselenggarakan Perserikatan Organisasi Tionghoa Indonesia (POR INTI) di Jalan Gambiran.

Sementara, di Kabupaten Grobogan persiapan Imlek telah dilaksanakan kegiatan bersih-bersih Klenteng Hok An Bio, yang berada di Kota Purwodadi, Jumat 28 Januari 2022.

Kegiatan bersih-bersih Klenteng Hok An Bio ini berjalan dengan gotong royong antara umat bersama anggota Polsek Purwodadi.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Tahun Baru Imlek 2022, Desain Unik Cocok Dipasang di Status Media Sosial Anda

Ketua Yayasan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) atau Klenteng Hok An Bio "Dewa Bumi" Purwodadi Budi Wiguna, menjelaskan acara bersih-bersih dilaksanakan di bagian altar dan ruang sembahyang.

"Tadi kami mendapat bantuan dari Polsek Purwodadi untuk bersih-bersih altar dan ruang sembahyang di klenteng. Untuk bersih-bersih patung dewa akan dilakukan pengurus sendiri, dan saya sangat mengapresiasi yang dilakukan bapak-bapak polisi hari ini. Kami berterima kasih, " kata Budi.

Sementara itu, Kapolsek Purwodadi AKP Sapto menjelaskan, polisi juga akan melakukan pengamanan selama kegiatan Hari Raya Imlek di Klenteng Hok An Bio Purwodadi.

Pihaknya menjamin para umat Konghucu bisa melakukan ibadah dengan tenang saat merayakan Hari Raya Imlek.

“Kami juga mengucapkan selamat Hari Raya Imlek kepada umat Konghucu di Kabupaten Grobogan. Kami berharap perayaan Hari Imlek berjalan lancar dan aman," jelas AKP Sapto.***

Editor: Andik Sismanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x